Grid.ID - Kekerasan dan penyekapan yang dibilang sebagai penangkapan oleh pihak kepolisian pada Axel Mathew, diduga ada keterkaitan dengan narkoba.
Jadi polisi menduga, anak sulung Jeremy Thomas melakukan transaksi narkoba jeis psikotropika (Happy Five).
Apa dan bagaimana sih Happy Five itu?
BNN alias Badan Narkotika Nasional menggolongkan Happy Five sebagai narkoba jenis psikotropika kelas IV.
Dijelaskan pula kalau happy five termasuk obat-obatan yang menimbulkan ketergantungan ringan.
Narkoba jenis ini mengandung zat nimetazepam dan kali pertama produksi oleh Jepang.
Happy Five diresepkan oleh dokter sebagai obat untuk penderita depresi ringan.
Jadi obat ini sebagai stimulasi saraf agar efek hipnotik sedatif membuat saraf lebih rileks pada pasien
Dikalangan anak muda, Happy Five disalah gunakan dengan menggunakannya dalam dosis besar.
Dari berbagai sumber diketahui, penggunaan Happy Five dalam dosis besar akan menimbulkan ketergantungan.
Selain itu, si pengguna juga akan merasakan halusinasi, disorientasi ruang, waktu dan pikiran.
Meski polisi pastikan Axel Mathew terlobat urusan narkoba, namun Jeremy Thomas ogah kalau dilakukan tes urin.
"Gini loh pertanyaan saya, apakah benar proses investigasi seperti itu?.
Yang kedua, anak saya waktu di situ diberi minuman dan dikasih makanan.
Apa yang menjamin kalau dalam itu tidak ada kandungannya," ungkap Jeremy Thomas kepada Grid.ID.
Dengan tegas juga dibilang, kalau mau tes urine kenapa tidak dilakukan pada saat itu.(*).
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya