3 Masalah yang Tidak Akan Bisa Diselesaikan Hanya Dengan Konseling, Bahkan Tidak Akan Ada Solusinya!

Grid.ID - Dalam sebuah hubungan pasti akan diwarnai dengan suka dan duka, kemesraan serta pertengkaran.

Dan hal-hal seperti itulah yang tidak akan bisa dihindari, apa lagi jika kamu sudah memasuki jenjang pernikahan.

Tapi sayangnya, banyak pernikahan yang harus bubar di tengah jalan karena banyak alasan, misalnya perselingkuhan, sudah tidak sayang, dan masih banyak lainnya.

(BACA: CEO Ganteng Telegram Minta Maaf ke Pemerintah Indonesia, Warganet Malah Gagal Fokus)

Dan perceraian adalah satu hal yang paling menakutkan untuk banyak pasangan, maka dari itu untuk menghindari perceraian kamu dan pasangan bisa melakukan konseling dengan psikiater.

Tapi masalahnya, ada beberapa masalah yang tidak akan bisa dibantu hanya dengan "konseling" , dan tentunya masalah ini juga nggak akan bisa menyelamatkan pernikahanmu, berikut 3 masalah yang tidak akan bisa diselesaikan dengan ber-konseling.

1. Tindakan Kasar

Perilaku kasar, baik itu dari pria maupun wanita tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan konseling ke psikiater.

Bisa dibuktikan, bahwa saat melakukan terapi, kalian akan saling memaki, menyalahkan, dan saling berteriak.

Dan dalam kasus satu ini, konselingpun tidak akan bisa membantu hubunganmu.

(BACA: Daftar Rilis 21 Film Disney dari 2017 Sampai 2019, Siapkan Uang Buat Tiket Bioskop!)

2. Salah satu pihak sudah memutuskan dengan bulat, ingin bercerai

Jika salah satu dari kalian memang sudah berniat untuk bercerai, dan tidak ingin mengubah keputusan, sebesar apapun usahamu untuk memertahankan hubungan, ia tidak akan peduli.

Jika kamu masih ingin memertahankan hubungan dengannya, cobalah untuk mengerti perasaannya, dan intropeksi diri kamu.

3. Kalian sudah tidak saling mencintai

Nah untuk alasan yang satu ini, memang sudah tidak ada solusinya, selain berpisah.

Buat apa kamu memertahankan hubungan dengan seseorang yang tidak kamu cintai dan tidak mencintaimu.

Itu hanya membuang-buang waktu dan membuang energi untuk bertengkar setiap harinya. (*)

PROMOTED CONTENT