Grid.ID - Memiliki bayi yang menggemaskan, sehat, lincah, dan cerdas tentu keinginan semua ibu.
Namun ada baiknya, kesehatan fisik pada bayi terutama mata jangan sampai disepelekan.
Misalnya bayi mengalami penyakit berbahaya seperti Retinoblastoma.
(BACA: CEO Ganteng Telegram Minta Maaf ke Pemerintah Indonesia, Warganet Malah Gagal Fokus)
Retinoblastoma merupakan kanker bola mata yang terjadi pada anak batita atau bayi di bawah usia 3 tahun.
Kanker jenis ini pada batita bisa dideteksi sejak dini, karena bila ditemukan dalam stadium dini potensi anak sembuh justru lebih besar.
Pentingnya deteksi retinoblastoma harus dipahami oleh semua orang tua, apalagi kalau mata anak bagian hitamnya terdapat warna putih.
Bila ada gejala seperti itu, sebaiknya segera periksakan pada ahlinya.
(BACA: Daftar Rilis 21 Film Disney dari 2017 Sampai 2019, Siapkan Uang Buat Tiket Bioskop!)
Orang tua harus lebih aktif dalam menangani upaya deteksi dini kanker retinoblastoma pada batita dengan mengenali gejala awalnya.
Dilansir dari Health24 biasanya mata anak akan terlihat seperti juling, mata anak cenderung bersinar layaknya kucing.
Selain itu, mata merah, kornea mata membesar, peradangan jaringan bola mata dan penglihatan anak buram.