Grid.ID - Siapa yang mengira, kalau ikatan atau bonding dari cinta seorang ayah bisa loh berdampak pada kesehatan si buah hati.
Dan hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah studi yang dipublikasikan Hormones and Behavior.
Ikatan ini sebenarnya dipengaruhi oleh hormon kasih sayang atau oksitosin yang bisa berpengaruh pada anaknya.
(BACA: CEO Ganteng Telegram Minta Maaf ke Pemerintah Indonesia, Warganet Malah Gagal Fokus)
"Temuan ini menujukkan bukti bahwa ayah dan bukan hanya ibu yang mengalami perubahan hormonan yang cenderung meningkatkan empati dan motivasi untuk merawat anak-anak mereka," ujar pemimpin penulis studi James Rilling dari University Atlanta, dikutip dari WebMD.
Rilling yang merupakan antropolog dan direktur laboratorium untuk Darwin Neuroscience menuturkan, manfaat oksitosin dalam studi ini duji pada beberapa ayah.
Peneliti mengungkapkan, hormon diberikan melalui semprotan hidung, dan hasilnya hormon ini meningkatkan aktivitas otak ayah ketika mereka melihat foto-foto anaknya.
"Oksitosin juga berperan penting dalam ikatan sosial. Hal ini mungkin nantinya bisa mengurangi kecemasan ayah, seperti mereka yang mengalami depresi post-partum," ujar Rilling.
(BACA: Mengapa Powerbank Bisa Meledak? Ini Penjelasannya)
Ada pula bukti yang berkembang bahwa keterlibatan ayah dengan anak juga mengurangi risiko anak dari penyakit dan kematian.
Dan ini membantu perkembangan mental dan pendidikan sosial anak-anak, kata para peneliti.
Tapi sayangnya, tidak semua ayah memiliki ikatan yang sangat dekat dengan anaknya. (*)
3 Bulan Jadi Orang Tua, Kondisi Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack Disorot, Singgung Soal Perbedaaan Hidup Imbas Urus Baby R