Grid.ID - Pernahkah mendegar anak-anak menyanyikan lagu anak saat ini?
Kenyataan yang umum terjadi pada anak-anak masa kini, sebagai efek dari perkembangan teknologi informasi, paparan lagu dewasa pada mereka tidak dapat terhindarkan!
Mereka dapat mengakses berbagai suguhan lagu dewasa dari internet dengan gawai yang berada di sekitar mereka.
Ditambah kenyataan bahwa koleksi lagu anak-anak yang pernah diciptakan di Indonesia semakin sedikit diputar di radio mau pun televisi.
Belum lagi kesibukan kita sebagai orang tua membuat kita tidak cukup waktu untuk sekedar meluangkan waktu bersama-sama menyanyikan lagu bersama anak-anak dengan materi yang sesuai dengan usia mereka.
Pada dasarnya anak-anak amat menyukai musik. Mereka membutuhkan musik karena mereka pendengar yang intens dan senang bergerak.
Lagu dengan dinamik dan tempo yang tepat akan segera membuat anak-anak jatuh cinta pada lagu tersebut dan menikmatinya sebagai musik mereka.
Karena sebab inilah, banyak lagu dewasa yang berirama rancak dan riang yang akan selalu menarik perhatian anak-anak.
Lagu menjadi salah satu sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kepada publik, sehingga para pencipta lagu dapat menulis lirik lagu yang mengandung berbagai pesan.
Khusus untuk lagu anak-anak, ini berarti bahwa lagu dan lirik harus saling mendukung untuk meneruskan pesan-pesan positif pada anak-anak.
Chicha Koeswoyo, mantan penyanyi cilik, menyatakan dukungannya terhadap program “Lagu Untuk Anakku – Dendang Kecana 2017” yang diadakan Kompas Gramedia.
“Sudah menjadi tugas kita untuk membangkitkan kembali gairah lagu anak-anak di Indonesia agar mereka dapat menghargai nilai-nilai kehidupan sebagai generasi yang berakhlak,” terang Chicha.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | grid.id |
Penulis | : | |
Editor | : | Uda Deddy |