Grid.ID - "Jangan biarkan orang mencium bayi Anda." Demikian tulis Nicole Sifrit di akun facebook dia sehari setelah bayinya dirawat di rumah sakit.
Mariana Sifrit, sang bayi, meninggal 18 hari setelah kelahirannya.
Nicole menyalahkan ciuman yang menyebabkan kematian anak perempuannya itu.
Diceritakan, Nicole dan Shane Sifrit menikah sepekan setelah anaknya, Mariana Sifrit, lahir.
(Baca Juga: Terharu, Demi Mewujudkan Keinginan Jupe, Nia Anggia Sang Adik Ingin Lakukan Ini)
Beberapa jam setelah pernikahannya, anaknya tidak mau makan, bahkan tidak terbangun.
Mariana ternyata mengalami meningitis. Penyebabnya adalah virus herpes, hal yang sangat jarang terjadi.
Bayi itu menghabiskan minggu terakhir hidupnya di University of Iowa Children's Hospital, sebelum meninggal dunia pada Selasa, 18 Juli 2018.
Nicole dan Shane pun melakukan tes, namun ternyata keduanya negatif herpes simplex (HSV-1).
(Baca Juga: Sarwendah Mengaku Sempat Dibangunkan, Bahkan Diajak Ngobrol Julia Perez)
Hal tersebut yang membuat Nicole memperingatkan orangtua untuk tidak membiarkan orang lain mencium bayi sembarangan.
Nicole dan Shane masih belum yakin siapa yang memaparkan virus kepada anaknya.
"Putri kami berjuang untuk hidup setelah 100 persen sehat (saat lahir). Ini mimpi paling buruk yang pernah kualami," kata dia.
Kendati ini cerita yang mengerikan, namun tulis ati, orangtua tak usah terlalu khawatir.
Sebanyak 90 persen orang dewasa Amerika telah terpapar virus herpes simplex (HSV-1). Ini adalah jenis infeksi yang bisa membuat penderita luka atau lecet-lecet dan demam.
Sangat jarang bayi berkontraksi HSV-1 melalui ciuman. Hanya sekitar 10 dari 40.000 bayi yang lahir di Iowa setiap tahun terkontak virus tersebut.
Amaran Moodley, dokter spesialis penyakit menular pada anak-anak di University of Iowa Children's Hospital, menyarankan agar semua pengasuh diimunisasi.
(Baca Juga: Terjawab, Ternyata Oka Mahendra Putra Mantan Pacar Awkarin Meninggal Karena Ini, Begini Penjelasan Sang Ayah)
Selain itu, mereka juga harus sering mencuci tangan dan menghindari kontak langsung antara bayi yang baru lahir dan orang dengan luka atau ruam.
"Jika Anda sakit luka atau ruam, itu adalah risiko, tapi hindarilah kontak langsung (dengan bayi)," kata Moodley.
Dia menambahkan, "Saya ingin meringankan kekhawatiran orang tentang tidak menciumi bayi Anda." (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Manado dengan judul Bayi 18 Hari Meninggal, Sang Ibu Salahkan Ciuman