Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID – ‘Garuda di Dadaku’, mungkin adalah ungkapan yang terasa pas untuk mewakili sosok para anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).
Rasa nasionalisme yang begitu besar serta ketekunan dan kedislipinan mengantarkan banyak generasi muda Indonesia terpilih sebagai Paskibraka.
Tak terkecuali bagi Aldian Fahrialam seorang murid kelas 11 (IPA) yang berasal dari SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Aldian berhasil lolos seleksi dan terpilih menjadi salah satu dari 68 Paskibraka mewakili putra-putri daerah terbaik dari 34 provinsi di Indonesia.
( BACA : Please Pak Jokowi, Siswa Juara Matematika Nasional Ini Butuh Biaya Buat Maju Tingkat Internasional )
Bersama ke-68 rekan lainnya, Selasa 25 Juli 2017 Aldian akan mulai menjalani pemusatan, pendidikan dan pelatihan di PP PON, Cibubur, Jakarta Timur untuk HUT RI ke-72 pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang.
Kebanggaan sekaligus rasa haru tentu saja dirasakan oleh Aldian dan seluruh Paskibraka 2017 serta kita sebagai masyarakat Indonesia.
( BACA : Mencapai Karir di Internasional, Anggun C. Sasmi Tak Tertarik Berkarir di Amerika )
Saat Grid.ID temui di PP PON, Cibubur, Jakarta Timur pada hari ini, Aldian menceritakan tahap-tahap apa saja yang ia lalui sehingga bisa menjadi salah satu Paskibraka 2017.
Mulai dari seleksi di sekolah yaitu sesi Kota dan Provinsi, di kota terdapat 3 kali seleksi yaitu tes fisik, PBB, dan wawancara, sedangkan di provinsi hampir sama dengan seleksi di kota namun ditambah tes psikotes dan bahasa inggris, itu semua dilalui Aldian satu-persatu.
( BACA : Rayakan Hari Anak Nasional 2017, Inilah Harapan Andien untuk Anak Indonesia )
"Yang pertama ada seleksi dari sekolah di sesi kota dan provinsi, untuk disekolah sendiri kami yang mengikuti ekstrakulikulier Paskibra dipilih 20 orang, lalu kami mengikuti pelatihan hingga akhirnya kami dilepas untuk menjalani seleksi di kota dan provinsi," ucap Aldian.
Aldian yang mempunyai cita-cita menjadi dokter itu ternyata tidak menyangka bisa lolos menjadi Paskibraka 2017.
Ternyata memang sejak sekolah dasar Aldian sudah mulai mengikuti paskibra dan memiliki impian bisa menjadi Paskibraka suatu hari nanti, dan akhirnya impiannya itu terwujud pada tahun 2017 ini.
Rasa bahagia sangat dirasakannya, terlebih terpilihnya Aldian menjadi Paskibraka itu menjadi kado ulangtahun untuk sang ibu.
"Waktu itu saya diberikan foto pengumuman yang lolos nasional, kebetulan itu hari ulangtahun ibu saya, kemudian saya bilang ke ibu, 'Bu selamat ulang tahun, ini kado untuk ibu', kemudian saya langsung memeluk ibu, dan ibu sangat terharu dan pastinya senang karena kado yang saya berikan tidak semua orang bisa memberikannya," cerita Aldian dengan senang.
Sang ibu pun terharu menangis bahagia, " 'Selamat ibu bangga sama kamu, jangan lupain pelajaran, jangan lupain agama, yang penting tetep istiqomah'," tambah cerita Aldian.
Baru kali ini pergi jauh dari keluarga karena harus tinggal di wisma PP PON, Cibubur, Jakarta Timur selama sebulan, Aldian merasa sedih, namun baginya itu adalah konsekuensi yang harus diterimanya untuk menjadi Paskibraka.
"Kalo saya agak sedih karna ninggalin temen-temen apalagi pelajaran sebulan, ya awlanya agak sedih tapi inikan konsekuensi jadi paskibraka, jadi saya jalani ajah, toh ini buat kebaikan diri saya sendiri," tandasnya.
( BACA : Kebangkitan Nasional! Nama Indonesia Kembali Harum, Ini Cerita Anak Bangsa yang Membanggakan )
Aldian yang merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dan lahir pada 11 April 2001 itu berharap semoga dirinya dan teman-teman Paskibraka 2017 bisa sukses dan lancar dalam pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang di Istana Merdeka dan tidak ada halangan suatu apapun.
Selamat Aldian dan tetap menjadi generasi muda penerus terbaik bangsa Indonesia, ya! (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |