Grid.ID - Seorang wanita meninggal setelah empat kali melakukan aborsi dalam setahun.
Ia terpaksa berbuat nekad lantaran ingin memenuhi keinginan suaminya untuk mendapatkan seorang anak lelaki.
Empat tahun lalu, wanita itu melahirkan seorang anak perempuan.
Setelah China mengakhiri kebijakan 'seorang anak' pada tahun lalu, wanita itu dipaksa oleh suaminya sehingga melahirkan anak lagi.
Namun syaratnya sang anak harus berjenis kelamin laki-laki.
* Teman Dekat Oka Mahendra Ungkap Curhatan Almarhum Sebelum Meninggal Tentang Karin
Akan tetapi setiap kali wanita itu hamil, pasangan tersebut mengetahui hasilnya adalah anak perempuan.
Akhirnya Terjawab, Inilah Penyebab Kakak Adik Bunuh Diri di Apartemen Gateway Bandung
https://t.co/TrFjMlzjcB— Grid.ID (@grid_id) July 25, 2017
Setelah itu, pria itu memaksa istrinya untuk menggugurkan kandungan .
Wanita itu kemudian diceraikan oleh suaminya setelah menderita sakit akibat sering aborsi.
Wanita tersebut kemudian menggunakan uang hasil percerainnya untuk berobat di Shanghai.
* Astaga, Suami di Ruang Tamu Tak Tahu, Istrinya di Kamar Ternyata Dipaksa Ladeni Nafsu 3 Perampok
Namun dokter tidak berhasil menyelamatkannya.
Sang wanita akhirnya meninggal dunia.
Ironisnya, selama dirawat berbulan-bulan di rumah sakit, pria tersebut tidak sekalipun mengunjungi mantan istrinya.
Ia seakan tak peduli dengan derita yang dialami sang mantan istri.
Bintangi Remake Film Guna-guna Istri Muda, Anjasmara dan Lulu Tobing Sengaja Tak Nonton Versi Pertamanya