Grid.ID - Maraknya aplikasi pencarian jodoh secara online dibeberapa sosial media, seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Bigo, Tinder hingga Instagram.
Bukan hanya satu atau dua orang yang mengikuti aplikasi serupa, namun hampir ratusan ribu wanita dan pria diseluruh dunia.
Sayangnya, setiap tahun banyak yang menjadi korban penipuan saat berkenalan secara online, di Amerika Serikat saja mencapai $ 230 juta per tahun.
Buat kamu yang mencoba aplikasi pencarian jodoh secara online sebaiknya ikuti tips yang telah dilansir Grid.ID dari Huffingtonpost biar nggak kecewa.
1. Pastikan Kamu Mengenal Orangnya
Sebelum kamu menerima permintaan pertemanan di Facebook, pastikan kamu mengenali dirinya.
Waspadalah terhadap orang-orang yang hanya menunjukkan segelintir teman yang sama, bisa saja mereka menggunakan foto yang sama dengan tujuan yang tak jelas.
2. Pertahankan percakapan di situs kencan.
Saat kamu berkenalan dengan seseorang melalui situs online, kencan ingin meninggalkan obrolan situs mendukung platform pesan lain.
Scammers phis bisa menjangkau korban dimana saja, agar lebih muda mereka lebih memilih komunikasi di satu tempat, scammers lebih suka aplikasi seperti WhatsApp, Kik dan Viver.
3. Periksa Foto
Gunakan Google Image Search untuk melihat foto-foto dan klik pada ikon kamera di kotak pencarian lalu drag atau upload gambar.
Google akan menunjukkan tempat gambar itu diposkan secara online, maka kamu bisa melihat nama asli dari orang yang baru kamu kenal.
4. Selidiki apa yang mereka katakan tentang diri mereka sendiri
Jangan lupa selidiki apakah orang yang kamu kenal telah menikah atau sudah bercerai,
dan perhatikan juga apakah pernah melakukan tindakan kriminal yang bisa membahayakanmu.
5.Lihat Apa Pesan Mereka Muncul di Tempat Lain
Scammers romawi artinya membaca pesan yang populer, jika kamu khawatir melakukan scammed, cobalah menyalin pesan dari teman online dan mencarinya di Google.
Jika kamu menemukan persamaan di situs lain, tandanya kamu harus waspada.
6. Undang teman baru melakukan obrolan video
Cara cepat untuk mengetahui scammer mungkin dengan menyuruhkanya mengobrol lewat video di platform seperti Skype, Facebook Messenger dan face Time.
Jika dia menolak tandanya dia hanya pura-pura, sebab scammers selalu enggan diajak untuk menunjukkan wajahnya.
(*)