Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Dulu waktu kita belajar di sekolah dasar, kita diajarkan bahwa pelangi adalah gejala optik yang terjadi secara alami.
Pelangi akan muncul biasanya saat sedang ada hujan ringan di sore atau pagi hari, di mana akan terlihat untaian warna di langit yang terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Gejala optik ini muncul akibat sinar matahari yang dibiaskan oleh butir-butir air yang turun saat hujan ringan.
Cahaya matahari yang terlihat seperti warna putih itu sebenarnya terdiri dari banyak spektrum warna, di mana yang bisa dilihat oleh mata manusia ada 7 warna.
Jika kita berada di antara tetesan air hujan dan matahari di belakang kita, maka ada kemungkinan terjadi pelangi.
Resmi Diluncurkan, Playboy Korea Gandeng Mantan Idol Ini Untuk Model Sampul Panasnya | Grid.ID https://t.co/ffPVU4wEIx
— Grid.ID (@grid_id) July 26, 2017
Namun, sering ada salah persepsi di mana orang-orang menganggap bahwa pelangi itu berbentuk setengah lingkaran atau berbentuk busur.
Sebenarnya, gejala optik yang dinamakan pelangi ini berwujud sebuah lingkaran raksasa yang melingkar penuh.
Hanya saja, karena sudut pandang mata kita yang melihat dari darat, kita hanya bisa melihat separuh dari lingkaran tersebut.
Namun jika kita melihat pelangi dari tempat yang tinggi, maka kita dapat melihat bahwa pelangi itu sebenarnya berbentuk lingkaran penuh.
Nah, berkat video yang direkam oleh seorang operator konstruksi crane di ketinggian 450 meter ini, maka kita dapat melihat pelangi yang berbentuk satu lingkaran penuh.
Benarkah Logo Ratu Iblis? Ternyata Inilah Sosok Wanita di Dalam Logo Starbucks | Grid.ID https://t.co/Ofx1n46yTV
— Grid.ID (@grid_id) July 26, 2017
Jadi jangan sampai salah! Pelangi itu berbentuk lingkaran, bukan separuh lingkaran. (*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi