Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari.
Grid.ID - Aris Idol menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan atas laporannya mengenai dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Ihsan Tarore.
Ihsan menyebut Aris 'tengil' dalam sebuah sesi wawancara dengan awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Saat itu Ihsan dimintai tanggapan mengenai kabar hilangnya Aris Idol yang sempat heboh di masyarakat.
Ada yang menganggap bahwa pelaporan Aris semata demi mencari sensasi, namun hal tersebut dibantah olehnya.
Yeay, Exo Pecahkan Rekor Penjualan Album di Minggu Pertama! | Grid.ID https://t.co/5TaLFCABsO
— Grid.ID (@grid_id) July 26, 2017
Anggapan tersebut juga terlontar di kalangan fans Ihsan Tarore.
"Tolong ya jangan bilang saya cari sensasi, saya bilangin sama dia dan fans-fansnya kurang ajar," ujar Aris saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).
Aris pun mengungkapkan alasannya melaporkan Ihsan lantaran dirinya tidak akrab dengan Ihsan, namun Ihsan berani menyebutnya 'tengil'.
(Baca : Duh, Belum Seminggu, Berita Hoax Kematian Vokalis Linkin Park Sudah Muncul dan Jadi Viral! )
"Saya emang kenal dengan Ihsan, tapi saya kurang deket."
"Kalau temen akrab nggak mungkin saya laporin. Tolong jaga aja mulutnya," lanjutnya.
Selain itu, kuasa hukum Aris, Zecky Alatas mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Ihsan untuk mencari penyelesaian masalah ini.
(Baca : Kura-Kura Disodorin Cabe, Abis Lihat Videonya Netizen Jadi Kaya Gini )
Namun, Ihsan tidak menanggapi.
"Dari awal sudah ada komunikasi Aris ke Ihsan, mengapa kamu ngomong kayak gitu, terus nggak ada tanggapan dari Ihsan, makanya kita laporan."
"Karena ini kan nama baik, karena ada pencemaran nama baik," ungkap Zecky.
Aris mengaku akan memaafkan Ihsan apabila suatu saat nanti Ihsan minta maaf atas masalah tersebut.
(Baca : Beradegan Intim Secara Vulgar di Film, Artis Ini Malah Mengaku Bangga, Ini Alasannya )
Namun, proses hukum akan tetap berjalan apa pun yang terjadi.
"Jujur aja kita sesama muslim saya akan maafin, cuman kan emang karena ini udh proses yaa yauda jalanin aja," papar Aris. (*)