"Kami menyesali atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memohon maaf kepada penumpang yang bersangkutan," kata Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (27/7/2017).
Menurut Mediko, pihaknya sudah mengetahui video yang dimaksud dan akan menginvestigasi.
Penumpang tersebut dikeroyok karena dituduh sering membatalkan pesanan layanan ojek online.
Jika nantinya sudah diketahui mengenai penumpang dan para pengeroyok serta terbukti, Grab memastikan akan memberi sanksi tegas.
Grab juga mendukung bila kasus tersebut dibawa ke ranah hukum sebagai dugaan tindak pidana.
(BACA 10 Negara Dengan Wanita Tercantik yang Ikut Miss Universe, Nomor 7 Negara Asia Tenggara)
"Grab tengah menginvestigasi temuan ini dan tidak akan segan untuk menindak tegas mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan," tutur Mediko.
Dia turut meyakinkan konsumen agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di kemudian hari.
Grab juga mengaku akan memperketat pelatihan kepada seluruh mitra pengemudi mengenai pelatihan etika pengemudi dan kode etik.
Inilah video perilaku tak terpuji oknum pengemudi ojek online yang dikutip dari akun Youtube The Kanvas8.
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |