Grid.ID - Hobi minum alkohol?
Ternyata minum beberapa kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko diabetes.
Menurut profesor peneliti dari Denmark, orang yang minum tiga sampai empat kali dalam seminggu cenderung minim terserang sakit diabetes daripada mereka yang tidak pernah minum sama sekali.
Dalam sebuah penelittian lain mengatakan bahwa anggur tampaknya sangat bermanfaat karena berperan dalam membantu mengelola gula darah.
Peneliti dari Denmark kini mensurvei lebih dari 70.000 orang untuk mengukur kadar asupan alkoholnya dan menghitung seberapa banyak atau sering mereka minum.
Sedih, Inilah Sepenggal Isi Nota Pembelaannya, Fidelis Ditahan Karena Obati Istrinya Dengan Ganja
— Grid.ID (@grid_id) July 25, 2017
https://t.co/3uf1Fv9Zc6
Namun para ahli mengatakan bahwa hasil penelitian ini bukan lampu hijau untuk minum lebih dari yang direkomendasikan.
Penelitian ini hanya lebih mengungkapkan bahwa masih ada sisi positif minum alkohol.
Prof Janne Tolstrup, dari Institut Kesehatan Masyarakat Nasional Universitas Denmark Selatan, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan, "Kami menemukan bahwa frekuensi minum memiliki efek dari jumlah alkohol yang dikonsumsi,"
Setelah sekitar lima tahun, peserta studi ditindaklanjuti.
Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa minum tiga sampai empat kali seminggu akan mengurangi risiko diabetes pada wanita sebesar 32% dan 27% pada pria.
5 Berita Terpopuler, Wanita Pemerkosa Pendeta Hingga Deretan Selebriti Indonesia yang Hamil di Luar Nikah https://t.co/o36JaW2nod
— Grid.ID (@grid_id) July 28, 2017
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari satu hari dalam seminggu.
Temuan juga menunjukkan bahwa tidak semua jenis alkohol memiliki efek yang sama.
Anggur tampaknya sangat bermanfaat karena kandungan polifenol, terutama anggur merah, yang berperan dalam membantu mengelola gula darah.
Ketika minum bir, pria yang mengkonsumsi satu sampai enam bir dalam seminggu akan menurunkan risiko diabetes mereka sebesar 21%.
"Efek bir tidak ada dampaknya pada risiko diabetes wanita," ujarnya yang dikutip Grid.ID dari independent.co.uk.
Tidak seperti penelitian lain, penelitian ini tidak menemukan kaitan antara pesta minum dan diabetes.
Dr Emily Burns, kepala komunikasi riset di Diabetes Inggris, mengatakan bahwa orang perlu waspada karena dampak konsumsi alkohol secara reguler terhadap risiko diabetes tipe 2 akan berbeda dari satu orang ke orang berikutnya.
Saran itu menyarankan agar pria dan wanita minum tidak lebih dari 14 gelas alkohol dalam seminggu.
Hal ini setara dengan enam liter bir atau 10 gelas kecil anggur yang dikonsumsi selama tiga hari atau lebih.
Prof. Tolstrup dan timnya telah menggunakan survei yang sama untuk meneliti efek alkohol pada kondisi lain.
(BACA 5 Berita Terpopuler, Harga Mitsubishi Expander Hingga Lolosnya Penumpang Dari Ledakan Angkot
Mereka menemukan bahwa minum beberapa kali dalam seminggu berpengaruh pada risiko gangguan kardiovaskular yang lebih rendah.
Gangguan kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Tetapi mengkonsumsi sejumlah alkohol juga akan meningkatkan risiko penyakit gastrointestinal, seperti penyakit hati dan pankreas.
Prof Tolstrup menambahkan, "Alkohol berkaitan dengan 50 kondisi yang berbeda, jadi kami tidak mengatakan untuk mendukung Anda minum alkohol terus menerus." (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |