Grid.ID - Beragam fenomena di jalan raya belakangan selalu berhasil direkam netizen dan diunggah ke halaman media sosial.
Tidak hanya puluhan pesepeda motor melawan arah di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang tetapi ada juga video lain yang membuat netizen pun geram.
Beredar kembali video polisi lalu lintas yang sedang melakukan razia kepada pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca.
Video itu berasal dari laporan langsung (live) wartawan Kompas.com, Ridwan Aji Pitoko, melalui Facebook Live.
Sedih, Inilah Sepenggal Isi Nota Pembelaannya, Fidelis Ditahan Karena Obati Istrinya Dengan Ganja
— Grid.ID (@grid_id) July 25, 2017
https://t.co/3uf1Fv9Zc6
Tautan video tersebut di Facebook bisa dicek di sini.
Video kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 18 menit, di menit ke 10.38 nampak sejumlah polantas yang sedang merazia meloloskan seorang pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke JLNT.
Padahal, petugas sudah mengepung pengendara itu dan pengendara sudah memperlambat laju kendaraannya.
Dari video yang diambil pada Rabu (26/7/2017) sore itu, pengendara yang nekat menerobos JLNT mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 FI berwarna putih motif merah.
Ditabrak Justin Bieber, Tak Disangka Ini Pengakuan Korban yang Juga Paparazi | Grid.ID https://t.co/dHjnNv9Cvs
— Grid.ID (@grid_id) July 28, 2017
Pengendara mengenakan jaket hitam, celana cokelat dan helm berwarna biru.
Sebelum mendekat ke arah petugas, pengendara sempat memberikan sinyal kepada petugas dengan lampu jauhnya.
Setelah pengendara itu memberi sinyal, para petugas tak jadi menghampiri dan akhirnya meloloskannya.
Saat Kompas.com mengonfirmasi kepada petugas yang sedang melakukan razia itu, salah satu anggota beralasan kendaraan tersebut tak diberhentikan lantaran sedang berkecepatan tinggi.
Video Kompas.com itu kemudian diunggah ulang di akun Instagram @infia_fact dan menjadi potongan 24 detik.
Terlalu, Ulah Serombongan Pengemudi Ojek Online Memukul Penumpangnya, Alasannya Tak Masuk Akal | Grid.ID https://t.co/lfnDSM3Rh6
— Grid.ID (@grid_id) July 28, 2017
Video itu kemudian mendapat komentar beragam dari para netizen.
Salah satunya dari akun Instagram @jonathanmp94.
Dia berpendapat bahwa motor itu tidak ditilang lantaran memberi kode dengan lampunya.
"Itu pake kode, perhatiin lampu motornya.. Biasanya yang tau kode begitu orang tertentu.. Mangkanya dikasih lewat.. Yahh tetap aja sayang kalau dikasih lewat gitu aja..," tulis akun Instagram @jonathanmp94.
Komentar lain dikeluarkan oleh akun Instagram @egaramanda.
(BACA 5 Berita Terpopuler, Harga Mitsubishi Expander Hingga Lolosnya Penumpang Dari Ledakan Angkot)
Menurut dia, pengendara motor tersebut merupakan anggota polisi atau TNI.
"Mungkin dia tentara, mungkin dia anggota/keluarga anggota. Lagu lama. Ini yang ke up di medsos. Belum yang ga ke up di medsos. Mau sampai kapan pakpol cupu begini? Tuh masyarakat makin ga percaya sama kalian," tulisnya.
Penjelasan Pihak Kepolisian
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, anggota polisi lalu lintas yang meloloskan pengendara sepeda motor yang masuk ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca.
Namun, dia akan memastikan terlebih dahulu apa alasan anggotanya meloloskan pengendara tersebut.
"Bisa, tapi kita tanya dulu alasannya kenapa. Nanti kalau pelanggarannya ringan, kita kenakan sanksi teguran," ujar Halim kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).
Halim menambahkan, jika pengendara yang masuk ke JLNT tersebut merupakan anggota polisi, oknum tersebut juga bisa dikenakan sanksi.
Sebab, JLNT tidak diperuntukan untuk dilintas sepeda motor.
(BACA 8 Politisi Wanita Terseksi, Nomor 8 Pernah Jadi Sampul Majalah Playboy)
"Benar itu harus ditilang. Kan pengendara itu pakai helm, kita belum tahu anggota atau tidak," ucap dia.
Halim menjelaskan, sejak awal memang dia memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan razia secara preventif.
Jika ada pengendara yang nekat mencoba menghindari razia petugas, Halim memerintahkan kepada anggotanya untuk tidak berbuat represif.
Sebab, dikhawatirkan jika anggotanya bertindak represif akan membahayakan pelanggar tersebut.
"Saya sampaikan ke anggota saya di lapangan jangan terlalu keras sehingga terjadi kecelakaan, kalau ada yang lolos biarkan, jangan dikejar karena itu pelanggar lalu lintas. Untuk mengindari kecelakaan," kata Halim.
Berikut ini video lengkap tersebut yang diambil wartawan Kompas.com dan sudah diunggah di platform Youtube, perhatikan mulai menit 10.33.
Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca.
Gak Pernah Buat Netizen Bosan dengan Gayanya, Ayu Ting Ting Tampil bak Artis Korea dengan Rambut Unik!
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |