Grid.ID - Buah yang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat antioksidan.
Rasanya yang segar dan mudah dikonsumsi sering membuat orang ketagihan.
Biasanya jeruk akan dibuat jus atau langsung dikonsumsi setelah dikupas.
Saat mengupas, banyak dari kita membershkan buah jeruk dari serabutnya.
Yaduy, Zaskia Gotik Langgar Bahu Tol, Bakal Jadi Duta Lalu Lintas Nggak Ya?
— Grid.ID (@grid_id) July 30, 2017
https://t.co/BoM3HHjU7l
Tak banyak yang tahu, ternyata bagian buah jeruk yang sering dibuang tersebut banyak.
Ternyata dalam bagian jeruk ini mengandung zat yang disebut dengan flavonoid.
Flavonoid adalah sejenis zat yang sangat kuat untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang sangat berbahaya.
Tak hanya itu, flavonoid juga bisa meminimalisir kemungkinan munculnya kanker.
Di dalam flavonoid terdapat sebuah senayawa bernama naringenin.
Naringenin memperbaiki kerusakan di level DNA yang jika dibiarkan bisa menjadi penyebab kanker.
Vishal Singh Seperti Berharap Banget, Tapi Jedar Jaim Pura-Pura Gengsi | Grid.ID https://t.co/ucSQF4hp37
— Grid.ID (@grid_id) July 30, 2017
Selain itu, zat ini juga merangsang tubuh untuk membakar lemak.
Hal ini terbukti saat dilakukan pada tikus yang mengalami obesitas.
5 Minyak Aromaterapi yang Cocok untuk Mandi, Aromanya Menenangkan dan Membantu Meredakan Stres Usai Beraktivitas