Grid.ID - Orang tua dan adik iparnya gagal berangkat ke Jayapura, Irian Barat, memang bikin kesal sersan saru M. Husein.
Tambah kesal ketika anggota TNI Angkatan Laut itu mendapati biaya Rp 9 juta harus dikeluarkan, kalau orang tua dan adiknya mau ikut penerbangan berikutnya.
Kesalnya berubah jadi naik pitam saat mendengar jawaban dari Nur Fauzi, si petugas bandara yang ditegur dan akhirnya kena bogem mentah sang sersan.
Diketahui Sejak Minggu (30/7/2017) pagi beredar foto seorang pria berseragam Aviation Security dalam kondisi terluka di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Unggah Foto Dengan Seorang Pria, Aurakasih Tutup Kolom Komentar, Emang Siapa Sih? | Grid.ID https://t.co/BwLvaY3z9C
— Grid.ID (@grid_id) July 31, 2017
Dari kronologisnya M. Husein yang tiba di terminal 2F keberangkatan bandara Soekarno-Hatta, mengantarkan orang tua dan adik iparnya.
M.Husein ternyata bermaksud ikut masuk untuk membantu chek-in karna tidak keluarganya nggak mengerti.
Minta ijin ke ke petugas Avsec dan kemudian diarahkan melapor ke OIC.
Namun sayangnya sampai di OIC jawabannya tidak bisa.
Kemudian Pelaku kembali ke Gate 4 dan menunjukan KTA dan diijinkan masuk oleh Nur Fauzi (petugas avsec yang jadi korban).
Bilqis Sarapan Hanya Dengan Mie Goreng Instan Buatan Ayu Ting Ting, Netizen - Kasihan Banget! | Grid.ID https://t.co/zLWbW4VlU5
— Grid.ID (@grid_id) July 31, 2017
Sesampainya di konter chek-in, tiket sudah tidak bisa di chek-in kan karena sudah terlambat.
Selanjutnya pelaku diarahkan petugas konter ke costumer servis.
Dari keterangan pihak Sriwijaya bahwa bisa terbang dengan menggunakan penerbangan berikutnya, namun dikenakan penambahan sebesar Rp 9 juta.
Pelaku kemudian menghampiri menemui Nur Fauzi di X-Ray 1 sambil mengatakan,"Gara-gara sampeyan keluarga saya terlambat."
"Loh itu bukan urusan saya," begitu jawab Nur Fauzi.
Jawaban itu sepertinya bikin pelaku tersulut emosinya.
Merasa kesal lalu memukul korban mengenai bibir sampai berdarah.