Laporan Wartawan Grid.ID, Fachri M Ginanjar A K
Grid.ID - Sudah 2 hari transportasi publik jenis angkutan perkotaan (angkot) dan ojek pangkalan di Kota Sukabumi lumpuh total.
Angkot dan Ojek Konvensional menuntut penghapusan Ojek Online (Gojek) di Dukabumi.
Menurut Supir Angkot dan Ojek Pangkalan, Ojek Online membuat pendapatannya menurun drastis.
Atas tuntutan itu angkot dan ojek pangkalan melakukan sweeping terhadap pengendara ojek.
Bentrokan antara ojek online dan ojek pangkalan sempat terjadi pada Senin, Malam (31/07/2017) di Kawasan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
(BACA JUGA : Setelah Gunung Krakatau, Hengky Kurniawan dan Istri Akan Naik Gunung Ini Barengan)
Pada pagi harinya pelajar, Mahasiswa dan Karyawan yang hendak berangkat pun kesulitan mendapatkan akses transportasi.
Kepolisian Polres Kota Sukabumi sudah 2 hari ini membantu mengantarkan pelajar berangkat dan pulang sekolah dengan menggunakan mobil patroli.
Rencananya aksi mogok masal ini juga akan berlanjut sampai hari Rabu (2/8/2017) besok.
Dikhawatirkan terjadi aksi radikal dari pengendara angkot dan ojek pangkalan.
Dari pantauan wartawan Grid.ID di depan kantor Gojek Sukabumi, Jalan Suryakencana Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017), iring-iringan demonstran meneriaki kantor Gojek.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | July Kusuma |
Editor | : | July Kusuma |