Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Kasus hack kembali mengguncang dunia perfilman di Hollywood.
Pasalnya HBO sebagai salah satu penyedia jasa film dan serial televisi ini menjadi korban hacking.
HBO saat ini sedang meraup sukses kejayaan dari serial televisi Game of Thrones yang kini memasuki musim ke-7.
Karena tingginya minat dan banyaknya fans dari serial ini, maka kerahasiaan dari jalan cerita serial ini sangat dijaga betul oleh HBO.
Namun semua itu kini kandas, karena HBO kebobolan oleh para hackers yang langsung membocorkan naskah film (script) dari episode 4 Game of Thrones yang baru akan tayang minggu depan.
5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan
— Grid.ID (@grid_id) July 31, 2017
https://t.co/7zJ8vcwEEa
Selain naskah episode Game of Thrones, hacker ini juga merilis episode dari serial Ballers dan Room 104 yang juga sedang ditayangkan.
HBO mengeluarkan pengumuman “HBO baru-baru ini mengalami masalah cyber, di mana beberapa informasi terkait karya kami terancam bocor,”
“Kami segera mengambil langkah penyelidikan dan bekerja sama dengan aparat keamanan maupun perusahaan sekuriti cyber dari luar. Keamanan data merupakan prioritas utama di HBO, dan kami sangat serius dalam memertahankan data yang kami pegang.”
Rahasia Puluhan Tahun itu Akhirnya Terungkap, Inilah Asal-usul Mengapa Mr Bean Selalu Bertingkah Aneh | Grid.ID https://t.co/r4VX3ekenD
— Grid.ID (@grid_id) August 1, 2017
Hacker tersebut dikabarkan telah mencuri data sebesar 1,5 Terabyte (TB) dari HBO, meskipun belum jelas apa saja yang termasuk di dalamnya.
Saat ini, si hacker tidak tergesa-gesa dalam merilis data-data yang dicurinya itu ke Internet. Nampaknya, si hacker ingin mengambil keuntungan dengan memeras HBO.
Si hacker ini juga sempat mengirimkan email ke para reporter dengan kata-kata yang pada dasarnya adalah ingin membocorkan serial Game of Thrones.
Trik Ini yang Membuat Film Dunkirk Begitu Menegangkan, Jeniusnya Christopher Nolan
— Grid.ID (@grid_id) July 30, 2017
https://t.co/3W80cAFmqi
Kasus ini kemungkinan akan menjadi kasus pembobolan oleh hackers yang terbesar setelah kasus yang menimpa Sony di tahun 2014 lalu.
Karena selain serial yang dicuri, hacker ini juga berhasil mendapatkan informasi internal seperti email dan database personal.
Sebagai perbandingan, pada kasus hack Sony di tahun 2014 lalu para hacker hanya berhasil mencuri data sebesar 26 Gigabytes, sedangkan kali ini para hacker bisa mencuri 1.5 Terabytes atau setara dengan 1.500 Gigabytes. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya