Grid.ID – Elly Risman, psikolog parenting ini tengah menjadi topik hangat di kalangan penggemar K-Pop di Indonesia.
Dalam kicauannya di Twitter, Elly Risman menumpahkan kekecewaan kepada Pemerintah yang akan mengundang SNSD atau Girls’ Generation dalam peringatan Proklamasi 17 Agustus.
Ternyata, hal tersebut hanyalah kesalahpahaman dari Elly Risman yang tidak mengecek sumber berita yang ia peroleh.
Pemerintah melalui Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengonfirmasi bahwa SNSD diundang bukan dalam rangka peringatan Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara.
Tetapi SNSD diundang untuk menjadi salah satu pengisi acara ‘Countdown to Asian Games 2018.’
Acara tersebut akan dihelat tepat sehari setelah peringatan Proklamasi 17 Agustus, yaitu pada 18 Agustus 2017 di Monas pukul 19.00 WIB.
Yang membuat fans K-Pop meradang terlebih SONE adalah kalimat dari Tweetnya yang mengatakan bahwa SNSD merupakan simbol seks dan pelacuran.
Langsung saja cuitan tersebut mendapat lebih dari 2,6k balasan.
Selama beberapa hari menerima kritik tentang pernyataannya yang dianggap mencemarkan nama baik SNSD itu, membuat Elly Risman kemudian meminta maaf karena telah menggeneralisir girlband Korea tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
Elly mengaku dirinya hanya menyampaikan keresahan sebagian orangtua atas rencana pemerintah tersebut.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya