Grid.ID – Demi meramaikan acara promosi hitung mundur setahun jelang Asian Games 2018, pemerintah sempat mengusahakan artis lain untuk datang ke Jakarta, sayang ada alasan lain menolak hal tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, jauh sebelum hebohnya penolakan girlband Korea Selatan SNSD yang disebut Elly Risman sebagai symbol seks dan pelacuran, ia telah berniat untuk mengundang artis Asia lain untuk mempromosikan acara besar pada 18 Agustus mendatang.
Triawan menyampaikan rencana awal untuk mengundang artis-artis musik Asia ke acara hitung mundur satu tahun menuju Asian Games 2018 adalah artis Korea Selatan kenamaan Psy, sayang pihak manajemen menolaknya.\
Apakah Syahrini Berdusta? Katanya Menolak Rayakan Ultah dan Tiup Lilin, Tapi Nyatanya Gelar Pesta Mewah di Mall https://t.co/x3wpZUJZEy
— Grid.ID (@grid_id) August 1, 2017
(Baca: Ibu Elly Risman Minta Maaf Setelah Sebut SNSD Simbol Seks dan Pelacuran, Begini Reaksi Netizen!)
"Psy nggak bisa,” ucapnya dikutip dari Kompas.com saat mengklarifikasi kerjasama pemerintah dengan SNSD, Senin kemarin.
“Personel SNSD itu (ada), setelah saya ngomong, tertarik untuk datang ke Jakarta, walaupun mereka sedang sibuk. Saya negosiasi sama manajemennya," jelas ayah dari Sherina Munaf tersebut.
Sebelumnya Elly Risman, psikolog parenting ini tengah menjadi topik hangat di kalangan penggemar K-Pop di Indonesia.
Dalam kicauannya di Twitter, Elly Risman menumpahkan kekecewaan kepada Pemerintah yang akan mengundang SNSD atau Girls’ Generation dalam peringatan Proklamasi 17 Agustus.
Ternyata, hal tersebut hanyalah kesalahpahaman dari Elly Risman yang tidak mengecek sumber berita yang ia peroleh.
Pemerintah melalui Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengonfirmasi bahwa SNSD diundang bukan dalam rangka peringatan Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara.
Tetapi SNSD diundang untuk menjadi salah satu pengisi acara ‘Countdown to Asian Games 2018.’
Acara tersebut akan dihelat tepat sehari setelah peringatan Proklamasi 17 Agustus, yaitu pada 18 Agustus 2017 di Monas pukul 19.00 WIB. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka