Grid.ID – Tak ada salahnya berusaha dan mencoba sebelum terlambat nantinya.
Ya, tanpa perlu menakuti atau membuat kamu jadi paranoid, namun yang pasti kamu bahwa kesehatan itu mahal harganya.
Dan, ingat! Penyakit itu datangnya tidak nanti saat kamu di usia tua, tapi bisa kapan saja, termasuk saat kamu tengah produktif dan masuk dalam kategori usia muda.
Salah satu risiko penyakit kanker terbesar yang mengancam banyak wanita ialah kanker serviks dan payudara.
( BACA : Ini Resep Obat Serba Bisa dari Kanker Sampai Jantung, Rahasianya? Anggur Merah dan Bawang Putih )
Kanker payudara selain bisa dicegah dengan pola hidup yang sehat mulai dari asupan makanan, juga bisa dari pola latihan kebugaran semisal yoga.
Jangan hanya sekedar ikut tren, yoga memang terbukti ampuh mencegah sekaligus mengobati pasien kanker payudara.
Dengan rutinitas dan kesabaran, gerakan yoga tertentu diklaim mampu memperlambat kanker payudara semakin memburuk.
( BACA : Flavonoid, Zat Dalam Serabut Jeruk yang Anti Kanker dan Efektif Bakar Lemak Tubuh )
Menurut penelitian, yoga dapat mengurangi rasa mual, depresi dan kecemasan yang sering menyerang penderita kanker payudara.
Seperti dikutip Grid.ID dari thehealthsite, ada 5 pose yoga yang sangat bisa membantu pencegahan risiko kanker payudara:
Ardha Matsyendrasana (fish pose)
Berlatihlah dengan pose ini di pagi hari dengan perut kosong dan tahan selama 30 sampai 60 detik.
Manfaat gerakan yoga ini menguransi rasa lelah dan memberikan energi pada tulang punggung.
Pose ini juga merangsang jantung dan menghilangkan racun.
Virasana (hero pose)
Pose yoga seperti aktor pahlawan dapat membantu meredam kekacaun yang terjadi pada batin, lakukan gerakan yoga virasana di pagi hari dengan menahan selama 30 detik.
Manfaat gerakan dibagian lutut dan paha dapat memberi energi pada kaki, dan juga dapat meningkatkan postur tubuh untuk terapi dari tekanan darh tinggi.
( BACA : Olahraga Yoga di Pagi Hari yang Bikin Tubuh Yuni Shara Tetap Seksi Ramping Awet Muda, Coba yuk! )
Sethu Bandhasana (bridge pose)
Gerakan yoga ini mirip dengan struktur jembatan, berlatiha gerakan ini pada pagi hari dan menahan pose ini selama 30 detik.
Gerakan dengan membentangkan dada ini dapat menguatkan bokong, pose ini dapat mengurangi stres dan depresi ringan.
Gerakan ini bagus dilakukan sebagai terapi untuk hipertensi dan insomnia.
Anjaneyasana (crescent pose)
Lakukan gerakan ini dengan menahan selama 15 detik, gerakan yoga ini dapat meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengembangkan kesadaran inti untuk merangsang organ pencernaan.
Virabhadrasana
Pose yoga ini dapat membangun stamina dan meningkatkan konsentrasi, stabilitas, dan respirasi dengan memperkuat otot serta merangsang sistem kardiovaskular.
Rutin melakukan gerakan yoga dapat meningkatkan kesehatan tubuh pada kardiovaskular, pernafasan, aliran darah menjadi lebih baik, dan struktur tulang.
Hal ini juga dapat berpengaruh pada mood dan juga kualitas tidur yang baik. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |