Grid.ID - Sebagai orang tua tentu ingin sekali anak-anaknya tumbuh sebagai pribadi yang baik dalam bersosialisasi dengan cara berbagi dan memberi saat bermain bersama anak-anak lain.
Orang tua harus mengajari kepada anak-anak terutama sejak balita, karena ketika anak masih balita itu bersifat sangat teritorial dan terlalu terikat dengan barang mainan.
Terkadang anak balita merasa terancam dengan anak lainnya ketika bermain bersama, coba perhatikan anak-anak balita ketika bermain bersama.
Ia akan merasa terancam ketika harus berbagi dengan mainan yang sama, anak balita terkadang merasa tidak ingin anak lain memiliki benda mainan miliknya.
Si Ganteng CEO Telegram Datang Makan dengan Chief Rudiantara, Telegram Bisa Dibuka Minggu Ini | Grid.ID https://t.co/HAjEILZTnV
— Grid.ID (@grid_id) August 1, 2017
Dan itulah sebabnya penting untuk mengajarkan anak-anak untuk berbagi, berikut beberapa tips untuk mengajarkan anak-anak dalam hal berbagi:
1. Hargai anak-anak lain saat mereka berbagi, jadi ini membuat anak-anak jadi senang berbagi mainan mereka dengan anak lain.
Hal ini akan membuat sang anak ingin dihargai.
Misalnya saja, sang anak menawari makanan atau permen kepada seseorang di taman bermain, dukunglah mereka dengan mengucapkan kata-kata yang menggembirakan yang membuat sang anak ingin berbagi lebih banyak.
5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan
— Grid.ID (@grid_id) July 31, 2017
https://t.co/7zJ8vcwEEa
2. Jangan pernah mengatakan tidak kepada sang anak ketika mereka hendak berbagi.
Banyak sekali kejadian ketika sang anak hendak berbagi, justru orang tua yang menolaknya.
Misalnya ketika anak-anak tanpa berpikir langsung memberikan permen ke temannya, janganlah kamu cegah dengan alasan tidak boleh oleh orang tuanya. Tapi hargai niat sang anak dan menjadi perantara antara sang anak dan temannya.
3. Jika sang anak merasa terancam untuk berbagi mainan bersama temannya, sebagai orang tua kamu dapat menjelaskan kepada sang anak.
Bahwa dengan berbagi mainan bersama adalah menjadi orang yang baik, dengan begitu ketika sang anak bermain ke rumah temannya akan dipinjamkan mainan yang sama. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!