Grid.ID – Setelah menerima banyak komentar dan kritikan, Elly Risman pada Selasa (1/8/2017) kembali menulis tweet untuk meminta maaf kepada penggemar K-Pop Indonesia dan SONE.
Elly Risman mengaku bahwa dirinya kurang mendalami riset tentang SNSD.
Elly hanya menerima informasi dari salah satu media online yang menyebutkan tujuan kedatangan SNSD ke Indonesia untuk peringatan Proklamasi 17 Agustus.
(Baca: Heboh Penolakan Girlband Korea Selatan Simbol Seks dan Pelacuran, Bekraf Sempat Tak Mau Undang SNSD…)
Menanggapi hal tersebut, Elly kemudian menuliskan kekecewaan dan kemaharahannya kepada pemerintah.
Elly menyebut SNSD sebagai simbol seks dan pelacuran dan mempertanyakan tujuan pemerintah mengundang girlgrup asala Korea itu dalam peringatan Proklamasi.
Nyatanya, SNSD diundang ke Indonesia sama sekali bukan dalam rangka peringatan Proklamasi Indonesia.
Melainkan sebagai salah satu pengisi acara untuk ‘Countdown to Asian Games 2018’ yang digelar pada 18 Agustus 2017 di Monas pukul 19.00 WIB.
Acara tersebut untuk menghitung mundur event olahraga se-Asia yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah dan Korea Selatan menjadi salah satu negara peserta.
Meski begitu, dalam salah satu tweet permintaan maafnya Elly masih menyebut SNSD akan datang untuk perayaan 17 Agustus.
Atas tweetnya ini, beberapa netizen memberi beberapa komentar.
Seperti yang ditulis akun @SAMUELacne: Duh Bu kirain udah ngerti masalahnya apa. SNSD in dateng untuk acara Countdown Asian Games 2018 Ibu. Bukan 17an elah, kirain dah ngerti.