Grid.ID-Sebuah video yang mengehbohkan netizen beredar beberapa hari ini.
Kisah miris ini terjadi pada 1 Agustus 2017 di Bekasi.
Diposting oleh akun FB Aris Riswandi, akun Yuni Rusmini dan beberapa video yang beredar di YouTube, dia mengingatkan kejadian pembakaran orang yang disangka maling ampli (pengeras suara) di Mesjid Pasar Muara, Bekasi.
Korban sempat dihakimi masa hingga tergeletak di jalanan, dengan kepala berlumuran darah.
Korban dikelilingi banyak orang, termasuk anak-anak yang menonton kejadian mengerikan itu.
Tiffany Ulang Tahun, Girls’ Generation Bocorin Sesuatu untuk Penggemar | Grid.ID https://t.co/4PkvRohHEr
— Grid.ID (@grid_id) August 2, 2017
Sebenarnya korban masih terlihat bergerak meski lemah, karena tangannya yang tadinya di atas, masih bergerak ke arah perutnya.
Tak jelas siapa yang memulai, ada yang berteriak teriak untuk membawanya ke tanggul (selokan) dan membakarnya.
Digotong oleh beberapa orang, korban dibawa ke pinggir selokan kering.
Orang-orang yang berkrumun mulai ada yang teriak," matin matin, matiin aja dah."
(Baca : Udah Kecolongan Kegadisannya Lalu Diselingkuhi, Cewek Ini Justru Pamer Aib di Facebook! )
Lalu ada yang menyiramkan bensin ke badannya dalam jumlah cukup banyak.
Orang terus bersorak-sorak bernada gembira.
Ketika badannya mulai terbakar dengan api yang besar, orang-orang yang berkerumun makin bersorak gembira dan bertepuk tangan.
(Baca : Ayu Ting Ting Contek Fashion dan Gaya Foto Nagita Slavina - Raffi Ahmad.. Mirip Abis! )
Ternyata Bukan Maling
Setelah dilakukan penelusuran dan pengecekan, ternyata korban bukanlah seorang maling
Dia sama sekali tidak mencuri.
Ternyata ampli di masjid masih utuh tidak ada yang hilang.
Padahal korban saat itu selesai sholat di masjid.
(Baca : Mario Teguh Enggak Cari Menang Dalam Kasusnya Dengan ario Kiswinar )
Korban kebetulan membawa ampli-nya sendiri ke dalam masjid karena takut hilang kalau ampli ditaruh di jok motor.
Setelah sholat, dia keluar membawa ampli yang dibawanya dari luar.
Saat itulah dia disangka maling ampli dari dalam masjid.
Padahal dia adalah seorang tukang servis TV, yang akan mengantar ampli ke tempat majikannya.
(Baca : 5 Hot Mom yang Tampil Keren di Gucci Garden Party )
Sementara istrinya dalam keadaan hamil 7 bulan.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban hanya bisa pasrah dan diam menerimanya.
Keluarganya orang yang tidak mampu, dan memaafkan dan tidak memperkarakannya.
Sungguh tragis nasib tukang servis itu. (*)