Grid.ID- "Udah makan kok masih lapar ya?"
Yup, kalimat yang satu ini memang sering banget terdengar di kuping kalian.
Bahkan mungkin kamu merupakan salah satu orang yang mengucapkan kalimat ini.
Tubuh kamu memiliki sistem 'inbuilt' yang membuat kamu berhenti makan jika perut sudah terasa kenyang.
Tapi, terkadang sinyal itu bisa hilang dan tidak pernah dikirim ke otak.
Tora Sudiro dan Mieke Amalia Digerebek karena Narkoba, Netizen: K A R M A | Grid.ID https://t.co/vav3h4M1iJ
— Grid.ID (@grid_id) August 3, 2017
Jika kamu bertanya-tanya 'kenapa sih gue laper terus', artikel ini mungkin memiliki jawabannya!
Periset mengatakan, hal ini berhubungan dengan hormon bernama Leptin yang merupakan protein yang dibuat oleh sel lemak dalam tubuh.
Yuk, baca lebih lanjut untuk mengetahui alasannya!
Leptin dikenal sebagai hormon nafsu makan atau kelaparan.
(Baca : Miris, Bocah 6 Tahun Terjebak 5 Jam Dalam Mobil, Koma Lalu Meninggal )
Setelah kamu makan, sel lemak bisa mengeluarkan leptin ke dalam aliran darah, lalu ia bergerak ke otak dan memberi sinyal bahwa kamu sudah kenyang.
Resistensi leptin dikaitkan dengan kondisi medis seperti obesitas, diabetes tipe 2, masalah tiroid dan kadar trigliserida dalam aliran darah.
Jika kamu terus-menerus merasa lapar sesudah makan, mungkin kamu memiliki resistensi leptin.
Trus, bagaimana cara mengatasi masalah ini?
(Baca : Ini Efek Buruk Dumolid, Obat yang Diduga Dipakai Tora dan Mieke )
Sebenarnya tidak ada cara pasti yang bisa kamu lakukan untuk mengobati masalah ini.
Tapi kamu bisa mencegahnya dengan mengubah gaya hidup kamu.
Misalnya seperti berolahraga, mengonsumsi sayur-sayuran dan buah.
Karena tidak ada cara spesifik untuk mendeteksi resistensi leptin, beberapa dokter masih ragu tentang bagaimana resistensi leptin akan berdampak pada kelebihan berat badan. (*)