Grid.ID - dr Ryan Thamrin (39), pemandu acara program kesehatan DR.OZ, meninggal dunia di rumah saudara kandungnya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Jumat (4/8/2017) subuh.
"Adik kami, Almarhum Ryan Thamrin meninggal subuh tadi, Jumat, 03.30 WIB, di rumah abang kandungnya, Ferdy Thamrin," ungkap Doni.
4 Fakta Meninggal Dunianya Dokter Ryan Thamrin, No 3 Tapi Masih Tanda Tanya! | Grid.ID https://t.co/rcxXfEwaJr
— Grid.ID (@grid_id) August 4, 2017
Doni Aprialdi mengatakan, saudara sepupunya itu memutuskan meninggalkan Jakarta dan tinggal di rumah saudaranya kandungnya, Ferdy Thamrin dan Yuli Thamrin, di Pekanbaru semenjak menderita sakit selama satu tahun terakhir.
( BACA dr Ryan Thamrin Karena Asik Berkarya Sampai Ajal Tiba, Ia Lupa Berumah Tangga )
"Selama sakit tidak berada di Jakarta. Beliau lebih memilih di Pekanbaru karena kakak kandungnya berada di Pekanbaru. Ibunya juga sempat bolak-balik dari Tanjungpinang, lalu kemudian selalu berada di Pekanbaru," ungkap Doni.
Selama setahun pula, Ryan rutin menjalani pengobatan rawat jalan di sejumlah Rumah Sakit di Pekanbaru dan Rumah Sakit Malaka, di Malaysia.
Ryan Thamrin dikenal sebagai dokter berwajah tampan yang memandu program kesehatan DR.OZ Indonesia di salah satu televisi swasta. Sebelum menekuni dunia medis, Ryan juga pernah terjun ke dunia modeling dan menjadi cover boy di majalah Aneka Yess! pada tahun 1997.
( BACA Dr Ryan Sudah Dimakamkan dan Keluarga Tabur Bunga di Atas Pusara... Sedih! )
Dia juga sempat terpilih menjadi Cosmo Man pada majalah Cosmopolitan pada tahun 2000, dan pada tahun 2003 terpilih menjadi Abang Jakarta 2003.
Meski segudang prestasi di dunia hiburan cukup menjanjikan, Ryan lebih memilih dunia medis. Almarhum memulai pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 kedokteran pada tahun 2002, pada tahun 2014, Ryan Thamrin melanjutkan pendidikan Seksologi dan Reproduksi di Bangkok, Thailand. (Citra Indriani/Kontributor KompasTV)
Nah, Hari Jumat meninggal dunia memiliki keutamaan lain, berikut Grid.ID kutip dari sejumlah sumber:
1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu dari Nabi shallallahu ’alaihi wasalam beliau bersabda, "Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).
2. Hari ini mengandung kewajiban salat Jumat
Kewajiban salat Jumat merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum Muslimin.
Barang siapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Allah tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.
3. Terdapat waktu yang orang berdoa di dalamnya diijabahi (dikabulkan)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya di dalam hari Jumat ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jumat) sedangkan ia dalam keadaan berdiri salat memohon sesuatu kepada Allah, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)
4. Bersedekah di dalamnya lebih baik daripada bersedekah pada hari lainnya
Ibnul Qayyim berkata, "Bersedekah pada hari Jum’at dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti bersedekah pada bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”
Dan di dalam hadits Ka’ab (dikatakan) "Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah pada hari lainnya.” (hadits mauquf shahih namun memiliki hukum marfu’).
5. Ia adalah hari dimana Allah SWT memuliakan di dalamnya para wali-wali-Nya kaum mukminin di dalam surga
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla, "Dan pada sisi kami ada tambahannya.” (QS Qaf, 35)
Beliau berkata, "Allah muliakan mereka pada tiap hari Jumat.”
6. Ia adalah hari ’Ied (perayaan) yang berulang-ulang setiap pekan
Dari Ibnu ’Abbas radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yang Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa yang mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi…” (HR Ibnu Majah dalam Shahih at-Targhib I/298).
7. Ia adalah hari yang menghapuskan dosa-dosa
Dari Salman beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa salam bersabda, "Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jumat dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan salat Jumat) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jumat ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari).
8. Orang yang berjalan untuk menunaikan salat Jumat, pada tiap langkah kakinya ada pahala puasa dan salat setahun
Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu ’anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda, "Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jumat, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk salat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan salat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Allah.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
9. Jahannam itu dinyalakan (yaitu dikobarkan apinya) setiap hari dalam sepekan kecuali pada hari Jumat
Yang mana hal ini sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap hari yang agung ini. (*)
( BACA Ibunda Ryan Thamrin Menangis Pecah Setelah Almahum Ryan Dikebumikan... Yang Kuat, Ya! )
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |