Grid.ID – Tak banyak orang memiliki semangat seperti nenek asal Negeri Gajah Putih ini.
Sang nenek selalu ingin belajar dan memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan.
Tahun 1998, nenek yang bernama Kim-lun Jinakul ini mendaftar ke sebuah Universitas Terbuka di Thailand, Sukhothai Thammathirat Open University (STOU).
Karena kepentingan bisnis keluarga, ia terpaksa menghentikan kuliahnya.
* Wow! Setelah Mengakui Mencabuli Anak 13 tahun, Nenek 80 tahun Ini Mau Menikahi Si Anak
Kim-lun mencoba mendaftar kembali ke Universitas yang sama dan resmi menjadi mahasiswi jurusan “Human Ecology” pada tahun 2011.
Dampingi Tora Sudiro di Kantor Polisi, Mieke Amalia Menangis Saat Dipeluk Marsha Timothy | Grid.ID https://t.co/llqEs4N4rb
— Grid.ID (@grid_id) August 5, 2017
Dilansir oleh Thai PBS, Kim-lun pun membeberkan alasan mengejutkan sekaligus bikin haru.
“Jika tidak belajar, tak membaca dan nggak tahu apa-apa, bagaimana kita berbicara kepada orang lain," tuturnya bijak.
"Sebaliknya jika kita membaca koran maupun mendengar berita, kita akan selalu memahami perkembangan yang ada di dunia.”
Alasan yang mungkin tak akan dipikirkan nenek usia lanjut.
Bagi Kim-lun, tak ada kata terlambat untuk belajar.
Ia berhasil menyandang gelar sarjana setelah 4 tahun masa studi dan menjadi wisudawati tertua di usianya yang ke–91.
Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan nyaris mustahil dilakukan di umur yang sudah senja.
Namun sang nenek mampu membuktikan diri meski sudah tak muda lagi.
Profesor setempat menjelaskan, universitas lebih menekankan studi berdasarkan praktik daripada belajar di buku teks.
Cara ini membuat siswa lanjut usia dapat menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan nyata atau pekerjaan.
"Misalnya pertanian. Jika mereka tidak tahu cara menanam sayuran, kami punya kursus singkat untuk dipelajar," kata sang profesor.
Rizky Herina Putri / Grid.ID