Grid.ID - Banyak orang tua yang tidak merasa khawatir ketika memberikan makanan kepada anak-anak yang masih belia dengan mencampurkan saus tomat.
Misalnya saja saat membuatkan menu sarapan pagi dengan sandwich yang diolesi dengan daging asap dan saus tomat atau saat memberikan kentang goreng.
Sebagian besar dari kita dan para orang tua berpikir bahwa saus tomat tidak berbahaya seperti saus cabai yang dapat menimbulkan rasa pedas.
NASA Buka Lowongan Untuk Menjadi Pelindung Planet dari Organisme Alien, Gajinya Ratusan Juta Loh! | Grid.ID https://t.co/H9VtBIjlYj
— Grid.ID (@grid_id) August 2, 2017
(BACA: 5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan)
Karena mengandung tomat, mereka berpikir semua nutrisi tomat banyak memberikan manfaat.
Namun jangan biarkan anak-anak terlalu banyak mengonsumsi saus tomat, karena dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Karena saus tomat memiliki kandungan gula sebanyak 25 %, sedangkan anak belia tidak membutuhkan banyak gula.
Terlalu banyak sodium juga menjadi salah satu faktor yang membuat saus tomat kurang baik untuk anak-anak.
Setiap hari, anak bisa memeroleh sodium dari makanan lain. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi saus tomat adalah pilihan yang bijak.
Indah Tapi Mematikan, Inilah 5 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Waspada | Grid.ID https://t.co/eU2Ws9llHO
— Grid.ID (@grid_id) August 6, 2017
Sebagian besar saus tomat mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang dapat berisiko terhadap diabetes dan obesitas tinggi.
Jadi mengonsumsi saus tomat untuk anak kecil sangat tidak menyehatkan. (*)