Grid.ID - Diduga maling amplier mushola, warga menghajar seorang pria tanpa ampun dan kemudian wuss...dibakar hidup-hidup.
Setelah berita itu menyebar di media sosial, hal pertama yang bikin prihatin adalah soal berita keluarga pria tersebut.
Di rumahnya, Muhammad Al Zahra yang dibilang maling itu ada anak yang masih berumur 4 tahun dan istri yang sedang mengandung 7 bulan.
Selain itu, almarhum yang biasa dipanggil Zoya itu juga sebagai tukang servis alat elektronik termasuk amplifier.
Kejadian yang diunggah ke sosial media, langsung menghenyak netizen.
Banyak yang mendoakan korban kekerasan yang terjadi di Pasar Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi (1/8/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.
Tapi yang lebih banyak lagi adalah mereka yang menghujat dan mengutuk perbuatan yang dianggap biadab itu.
Jangan Asal Pakai Krim Malam, Kata Dokter Ini 3 Metode yang Benar
https://t.co/bgJ1zbB7nn— Grid.ID (@grid_id) August 7, 2017
Di sisilain dari cerita sedih itu, ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Dalam video yang diunggah Tribunnews.com, Rojali yang jadi pengurus mushola menuturkan kesaksiannya.
Ada beberapa fakta yang terungkap dari wawancara itu.
1. Nggak Ada Salam dan Senyum
Rojali yang jadi pengurus Mushola Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi menceritakan pertemuannya dengan Zoya.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya