Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Pada bulan Mei lalu, dunia dikejutkan dengan wabah di dunia digital yang bernama WannaCry.
Virus atau malware ini menyandera data-data korban yang komputernya terinfeksi, dan baru bisa mendapatkan data mereka kembali setelah membayar tebusan.
Dunia sempat lumpuh sehari karena pihak IT dari masing-masing perusahaan sibuk membersihkan jaringan mereka dari WannaCry ini.
Beruntung ada seorang pahlawan di dunia maya yang berhasil menemukan program yang dapat mematikan virus WannaCry ini.
(BACA: 5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan)
Pahlawan itu bernama Marcus Hutchins atau @malwaretechblog jika di dunia maya.
Marcus yang masih berumur 22 tahun ini membuat penyebaran WannaCry bisa dihentikan, dan para korban bisa dibebaskan dari membayar tebusan ke pelaku penyebaran WannaCry.
Berkat kasus WannaCry itulah, Marcus mendadak menjadi selebriti di dunia maya dan sering diundang untuk menjadi pembicara di acara-acara keamanan digital.
Termasuk pada awal Agustus ini, di mana Marcus menjadi tamu istimewa dari acara Def Con yang merupakan acara keamanan paling bergengsi di Las Vegas.
Seusai dari acara tersebut, Marcus pun hendak pulang kembali ke negara asalnya yaitu Inggris.
Di airport, Marcus sempat posting di Twitter tentang pengalamannya saat harus menunggu pesawat di bandara.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini