Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Menurut penelitian Laboratorium Pangan dan Gizi, Departemen Tekonologi Pangan Universitas Gadjahmada, ternyata makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia hanya 50% serat yang terkandung dari makanannya sehari-hari.
Padahal menurut Spesialis Penyakit Dalam Dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD-KGEH, FINASIM serat pangan yang dikonsumsi dapat membantu memperlancar jalannya makanan mulai dari mulut hingga ke saluran pembuangan tubuh manusia.
Al dan Prilly BAPR? | Grid.ID https://t.co/w4PQuLwahp
— Grid.ID (@grid_id) August 8, 2017
(BACA: 5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan)
Cukup mengonsumsi serat pangan baik bagi kesehatan kita, di antaranya membantu mengontrol berat badan karena serat pangan memberi efek rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengatur frekuensi makan agar lebih disiplin
Selain itu serat juga berfungsi untuk menjaga kadar gula darah sehingga bisa mencegah resiko penyakit diabetes.
Makanan berserat dapat dengan mudah kita temukan pada buah dan sayuran juga makanan yang mengandung polisakarida, oligosakarida, lignin, serta substansi lainnya seperti pada jelly atau agar-agar.
Wanita Ini Mengaku Nabi Setelah Nabi Muhammad SAW dan Membawa Firman, Seperti Ini Videonya | Grid.ID https://t.co/uRiRAeCPFE
— Grid.ID (@grid_id) August 8, 2017
(BACA: Al dan Prilly BAPR?)
Jadi untuk kamu yang ingin hidup lebih sehat, sebaiknya selalu perhatikan apakah sudah seimbang asupan gizi yang kamu makan untuk kesehatan tubuhmu?
Karena tubuh yang sehat dapat diperoleh secara mudah hanya dengan cerdas memilih makanan. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!