Grid.ID - Jurnalis Metro TV Najwa Shihab mengakhiri karirnya sebagai pembawa acara Mata Najwa dengan episode terakhir berjudul Eksklusif Bersama Novel Baswedan.
Tujuh tahun membawakan Mata Najwa dan17 tujuh menjadi jurnalis, akhirnya Najwa Shihab, putri dari cendekiawan Muslim dan mantan Menteri Agama Quraish Shihab undru diri.
Melalui akun instagramnya ia berujar, "Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung"
Sejak episode pertama bertajuk "Dunia Kotak Ajaib" yang tayang 25 November 2009 hingga episode Novel pada 26 Juli 2017, sebanyak 511 episode telah ditayangkan "Mata Najwa".
Najwa Shihab Resmi Mundur dari Metro TV, Inilah Deretan 12 Prestasinya | Grid.ID https://t.co/EqtqDgyq65
— Grid.ID (@grid_id) August 9, 2017
Selama 17 tahun, Najwa Shihab meraih beberapa penghargaan.
Hasil kerja kerasnya selama menjadi jurnalis tidak lepas dari peran dan dukungan dari keluarga intinya.
Inilah fakta keluarga Najwa Shihab, wanita kelahiran Makassar, 16 September 1977.
1. Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf pada tahun 2007 di Surakarta, Jawa Tengah, dengan adat daerah Solo.
2. Najwa Shihab menikah di usia sangat muda, 20 tahun, saat ia masih kuliah di semester 3, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.
3. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf berprofesi sebagai pengacara di kantor Assegaf Hamzah & Partners.
4. Ibrahim Sjarief Assegaf bergabung di kantor Assegaf Hamzah & Partners dengan spesialisasi sebagai pengacara bidang Banking & Finance, Restructuring & Insolvency, Corporate M & A.
(BACA Mau Undang Dokter Ryan Thamrin Jadi Pembicara, Inilah 10 Syarat Ketentuannya yang Harus Dipenuhi)
5. Ibrahim Sjarief Assegaf memperoleh gelar LL.M dari Universitas Melbourne, Australia, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.
6. Pasangan Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf memiliki anak yang bernama Izzat Assegaf.
7. Izzat Assegaf terlibat juga dalam pelestarian lingkungan hidup dengan terlibat dalam Coral Conservation Project.
8. Pada tahun akhir tahun 2011, Najwa Shihab kehilangan anak keduanya yang wafat setelah terlahir dalam kondisi prematur.
9. Sebelum almarhum anak keduanya lahir, Najwa Shihab sudah dirawah di rumah sakit selama kurang lebih 1 bulan.
10. Almarhum anak keduanya diberi nama Namiyah bin Ibrahim Assegaf.
Najwa Shihab yang akrab dipanggil Nana, lahir di Makassar, 16 September 1977.
Najwa Shihab pernah menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program bincang-bincang Mata Najwa.
Najwa Shihab adalah putri kedua Quraisy Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII yang menjadi alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000.
Semasa SMA, Najwa Shihab terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.
Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.
Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk lapora-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.
Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan tersebut.
Najwa Shihab tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya.
Tak heran beberapa laporan live-nya amat emosional.
Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah pamannya.
Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs. Shihab.
Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.
Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.
(*)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |