Grid.ID - Tragedi yang menimpa pria bernama Muhammad Al Zahra (MA) alias Zoya (30), masih banyak dibicarakan.
Bagaimana tidak, aksi biadab oleh orang-orang di kawasan Pasar Muara Bekasi, Jawa Barat membuatnya meregang nyawa (1/8/2017).
Nggak hanya dikeroyok, Zoya yang dituduh sebagai maling itu dibakar hidup-hidup.
Hal itu sampai terjadi, gegaranya Zoya dituduh sebagai maling amplifier.
BACA : Ternyata Al dan Prilly Latuconsina Sedang Membangun Hubungan, Ini Faktanya
Secara kebetulan, amplifier milik mushola Al Hidayah lenyap dari tempatnya.
Rojali yang jadi marbot kemudian mengejar Zoya yang dituduhnya sebagai pencuri ampli tersebut.
Zoya yang juga bawa ampli di atas motor, tertangkap dan kemudian keberingasan massa nggak bisa dibendung.
Kabar kemudian beredar kalau Zoya yang dibakar hidu-hidup itu tukang servis barang elektronik.
Naas pada kejadian itu, dia sedang membawa ampli diatas motornya.
Miris, Seorang Ibu Tua di Aceh Di-Bully Tak Senonoh Oleh Sekelompok Pria | Grid.ID https://t.co/AbIlifcRJE
— Grid.ID (@grid_id) August 10, 2017
Hal tersebut, tentunya jadi pelajaran banyak pihak.
Termasuk diantaranya mereka yang berprofesi sama dengan almarhum Zoya, yakni sebagai tukang servis barang eletronika.
Agar aksi anarkis yang terjadi pada Zoya nggak terulang, mereka mempersiapkan diri.
Bukan mempersiapkan diri dengan ilmu kebal, sehinggak nggak bisa dipukul atau bahkan dibakar.
Bukan juga latihan lari, supaya bisa ngibrit saat dikejar masa.
Nggak juga latihan di sirkuit Sentul, Bogor, buat bawa motornya lebih jago lagi.
Mereka itu mempersiapkan diri dengan kasih tulisan pada barang yang mereka bawa.
Tak pelak, apa yang mereka lakukan itu bikin yang ngelihat jadi tersenyum.
Aya...aya wae atuh akang.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya