Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID – Nama wanita bertubuh mungil ini di jagat dunia mode mungkin memang belum setenar pendahulunya semisal Sebastian Gunawan dan Biyan Wanaatmadja, namun karyanya yang begitu apik tentu patut diperhitungkan.
Diundang secara eksklusif untuk hadir di peragaan busananya yang kesekian kali bertajuk Eisberg di Grand Hyatt Hotel Jakarta pada 6 Agustus 2017 lalu, Grid.ID pun berkesempatan mengobrol santai dengan desainer lulusan sekolah mode Raffles Design Institute Singapore jurusan Fashion Merchandising tersebut.
Langkahnya hingga bisa sukses seperti sekarang terhitung tak mudah.
( BACA : Pesona Gaun Mewah Jutaan Rupiah Rancangan Desainer Monica Ivena ‘Eisberg’ di Wedding Fair 2017 )
Monica kecil yang punya banyak mimpi ini mengawali kariernya sebagai desainer sejak tahun 2011 lalu dan membuka studio kecil untuk mengerjakan pesanan klien.
Setahun berlalu, Monica mulai merancang busana pengantin, membuka memproduksi gaun koktail, gaun malam, gaun tea pai dengan label miliknya Monica Ivena Couture.
Beberapa selebriti telah menjadi pelanggannya mulai dari Olivia Jensen, Glenn Alinskie, Chelse Olivia, Angel Pieters, Luna Maya, Rossa dan juga Chelsea Islan, bahkan artis korea Clara Liu pernah mengenakan busana Monica Ivena Couture.
Desainer yang lahir pada 5 Oktober 1992 ini juga telah berhasil menggelar dua peragaan busana tunggal nya, yang bertajuk Wonderland pada tahun lalu, juga yang terbaru yang bertajuk Eisberg.
Ciri khas dari busana yamg dirancangnya adalah menggunakan warna silver juga little dipper atau kebiruan.
( BACA : Wow! Ternyata Ini Harga Gaun Glamor Megah Seperti Princess Milik Syahrini )
Sosok yang menjadi inspirasi Monica sendiri dalam merancang busana-busana yang indah adalah John Galliano perancang busana asal Gibraltar, Monica pun sangat ingin menjadi perancang busana yang sukses dan terkenal seperti idolanya tersebut. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |