Grid.ID- Banyak yang mengatakan bahwa mengonsumi terlalu banyak kafein tidak baik untuk kesehatan.
Menurut sebuah penelitian terbaru, minum kafein dengan kadar secukupnya ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Inilah manfaat kafein bagi tubuh yang dikutip Grid.ID dari Thehelthsite.
1. Meningkatkan sistem otak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di John Hopkins University telah menemukan bahwa minum kopi dapat meningkatkan sistem ingatan manusia.
Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa minum kopi bisa meningkatkan memori otak selama 24 jam setelah dikonsumsi.
Terungkap, Inilah Sosok Istri Resmi Walikota Kendari, yang Suaminya Diduga Selingkuh Dengan Destiara Talita | https://t.co/B2Pj9QZ1IM
— Grid.ID (@grid_id) August 13, 2017
2. Mengobati parkinson
Parkinson adalah degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh.
Gejala yang banyak diketahui orang dari penyakit ini adalah terjadinya tremor atau gemetaran.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum empat hingga lima cangkir kopi dalam sehari dapat mengurangi risiko penyakit parkinson.
3. Meningkatkan pergerakan otot
Jika kamu suka berolahraga, minulah secangkir kopi setelah sesi olahraga.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, jika dikombinasikan dengan karbohidrat kafein membantu mempertahankan glikogen sebesar 66% lebih banyak.
Hal ini membantu otot menjadi pulih lebih cepat.
Dipenjara, Ello Jadi Lebih Religius | Grid.ID https://t.co/BE4USZ8lyx
— Grid.ID (@grid_id) August 13, 2017
4. Menurunkan risiko diabetes
Menurut sebuah penelitian di tahun 2014, menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi kafein lebih dari empat tahun memiliki resiko kemungkinan terkena risiko diabetes hanya sebesar 11%.
Selain keempat manfaat itu, minum kopi juga bisa menurunkan risiko jenis kanker kulit yang berbahaya.
Suatu penelitian yang dirilis pada Januari 2015 menemukan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi sehari memiliki risiko 20% lebih rendah terkena melanoma, bentuk kanker kulit paling mematikan.
(*)
Source | : | Thehealthsite |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |