Anda Ingin Melakukan Waxing? Waspadai Hal Ini!

Grid.ID – Waxing adalah kegiatan mencabut rambut-rambut pada area genital, seperti kemaluan, ketiak, tangan dan kaki.

Sering kali wanita melakukan waxing karena tidak percaya diri dengan pertumbuhan rambut-rambut pada area tubuhnya.

Tapi taukah anda? Di balik kulit yang mulus karena waxing, ada efek samping yang ditimbulkan.

(BACA:Pantas Saja Luna Maya Cantik, Ternyata Nurun dari Ibunya Yah)

Apa saja itu?

Apakah berbahaya?

Beberapa akibat dari waxing, antara lain.

1. Pertumbuhan rambut yang tidak beraturan

Meskipun rambut  telah dicabut sampai pada akarnya, ketika saatnya tumbuh, kadang kala rambut tidak tumbuh secara bersamaan.

Jadi, rambut terlihat tidak beraturan.

Akan terlihat ukuran panjang dan pendeknya tidak sama.

2. Elastisitas kulit berkurang

Jika kita melakukan waxing dalam waktu yang berkepanjangan, dapat menyebabkan elastisitas dan kelembapan kulit berkurang.

Dampaknya, kulit anda akan terlihat keriput, dan kering.

(BACA:Kisah Dibalik Foto Melet Albert Einstein, Nomor 4 Bikin Kamu Melongo)

3. Iritasi dan ruam

Pernahkah anda mengamati keadaan kulit anda setelah waxing?

Kerap kali ditemui adanya ruam merah dan iritasi pada kulit.

Efek ini adalah yang paling sering terjadi.

Namun tidak perlu khawatir, anda bisa mengompres dengan air es untuk menghilangkannya dengan cepat.

(BACA: Ini 6 Panduan Warna untuk Memilih Lipstik Nude. Bikin Segar dan Cantik!)

4. Gatal dan infeksi

Penggunaan produk waxing dan cara yang asal-asalan, bisa memicu gatal dan infeksi lho ladies..

Parahnya, hal ini bisa memicu timbulnya bisul dan jerawat pada area kulit setelah waxing.

Jadi, kebersihan alat dan kulit harus benar-benar dijaga yaa.

(BACA: Awasi Buah Hati Saat Bersosial Media, Kalau Sampai Ketemu Logo-Logo Pedofil Ini Maka Artinya )

Sebaiknya bila anda ingin melakukan waxing, lakukanlah dengan pakar yang profesional.

Perlu diperhatikan, kebersihan dan bahan yang digunakan.

Bila terjadi efek samping seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya perhatikan dan konsultasikan dengan dokter bila efek samping terus berlanjut. (*)

PROMOTED CONTENT