Gak Punya Penghasilan Banyak, Warga Miskin di China Terpaksa Tinggal di Tempat Ini

Grid.ID - China merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.

 

Pada 2016, Bank Dunia mencatat jumlah penduduk di China mencapai 1,379 miliar.

 

Jumlah yang sangat banyak tersebut tentu menimbulkan berbagai problema khususnya ekonomi.

 

(BACA:Jadi Mualaf, Pesepakbola Ganteng Belanda ini Nikahi Anak Sultan Johor, Pernikahannya Mewah Abis)

 

Kepadatan penduduk juga menyebabkan kurangnya lahan atau pemukiman untuk tempat tinggal warga.

 

China memang terkenal sebagai negara yang mayoritas warganya memiliki mata pencaharian sebagai pedagang.

 

Namun banyak pula warga di China yang hidup miskin di tengah megahnya kota Shanghai.

 

Kota Shanghai yang merupakan kota terbesar di China yang di dalamnya terdapat berbagai destinasi wisata kelas internasional, seperti Shanghai Disney Resort.

 

Tetapi, tahukah kamu bahwa di Shanghai terdapat suatu pemukiman unik yang dihuni warga miskin?

 

(BACA: Sungguh Mulia, ini yang Dilakukan Taylor Swift Setelah Memenangkan Kasus Pelecehan)

 

Pemukiman tersebut dinamakan Desa Kontainer.

 

Rumah-rumah penduduk di sana tidak sama dengan rumah pada umumnya yang dibangun di atas tanah dan bersifat permanen.

 

Rumah-rumah tersebut terbuat dari kontainer bekas yang di set-up layaknya rumah.

 

Untuk dapat tinggal di kontainer-kontainer bekas ini, para penduduk harus membayar uang sewa sebesar Rp 600 Ribu tiap bulan.

 

Meskipun bisa dijadikan sebuah pilihan, namun desa kontainer dinilai tidak cukup aman untuk dijadikan tempat tinggal.

 

Para penduduk di desa ini terpaksa tinggal di tempat yang kurang layak ini karena keterbatasan ekonomi. (*)