Grid.ID - Nasib malang dialami oleh anak lelaki bernama Sam Kahizay yang berusia 16 tahun asal Australia.
Dilansir reporter Grid.ID dari viral4real, remaja itu berniat mencuci kakinya di pantai Brighton setelah ia bermain sepakbola di bibir pantai.
Setelah selesai mencelupkan kedua kakinya di air, Sam bergegas untuk pergi, namun di kakinya masih menempel pasir.
Akhirnya ia kembali mencuci kakinya kembali ke pantai setelah beberapa menit mencelupkan kakinya di air ia beranjak pergi.
( Baca : Video Klip Indahnya Dunia: Melihat Indonesia dengan Cara Lain, Bersyukur Salah Satunya! )
Namun, dia menyadari ada sesuatu yang aneh terjadi di kakinya, darah mengalir dari kedua kakinya dan tidak bisa berhenti.
"Kami tinggal di seberang pantai"
"Dia tertatih-tatih saat pulang, Sam menelpon saya 'ayah sebaiknya kamu cepat kesini, saya berkata, 'kenapa? Dia berkata,' cepat kesini".
"Kami sangat terkejut" kata Jarrod Kanizay ayah Sam.
( Baca : Hanya Masalah Sepele, Wanita Ini kena Gampar Ibu-Ibu Di Angkot, Kok Bisa? )
Akhirnya Sam dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.
Para perawat susah payah menghentikan pendarahan Sam.
Ahli Biologi Kelautan Genefor Walker Smith menjelaskan kenapa kaki Sam sampai seperti itu, ia mengatakan Sam terkena apa itu yang namanya "kutu laut" yang disebut Crustaceans/Amphipods.
Pasti di sekitar Sam saat mencelupkan kaki di air pantai ada bangkai ikan yang sedang di makan oleh Crustaceans.
( Baca : Lakukan 3 Olahraga Ini Untuk Meningkatkan Kesuburanmu! )
"Crustaceans pasti sedang memakan sisa ikan mati itu dan kutu laut tersebut "mampir" di kakinya.
Sementara penduduk setempat menjadi takut gara-gara kejadian ini.
(*)
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |