Grid.ID - Seorang lelaki mengaku terpaksa menanggung derita selama 2 tahun karena diperlakukan bagaikan budak "kesenangan" ketika berhubungan Intim dengan istrinya sendiri.
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli korban lelaki berusia 32 tahun asal Klang Malaysia itu akhirnya mendapatkan bantuan sebuah lembaga Hak Asasi Manusia setempat 2 minggu yang lalu karena tidak tahan diperlakukan sedemikian rupa oleh istrinya.
Lelaki itu berprofesi sebagai pegawai pabrik sedangkan istrinya adalah ibu rumah tangga.
Pasangan tersebut telah menikah kira-kira delapan tahun yang lalu, kini mereka tinggal di Klang, Selangor.
( Baca : Ini Dia Tips Alami Menjaga Miss V Kamu Tetap Wangi )
Presiden Persatuan Kepolisan Komuniti Malaysia (PKKM) Kuan Chee Heng berkata, lelaki itu berjumpa dengannya 2 minggu yang lalu ia meminta bantuan setelah tidak sanggup lagi menderita secara psikis dan fisik karena isterinya tiba-tiba menjadi "beringas" ketika berhubungan intim sejak dua tahun yang lalu.
"Korban mengaku dia disuruh berlutut sebelum di pukul menggunkan rotan ketika menolak permintaan istrinya yang berusia 31 tahun untuk berhubungan intim dengannya, ada kalanya sampai 10 kali sehari".
( Baca : Kejam, Ibu Muda Ini Meninggalkan Bayinya Di Gurun Pasir! Ternyata Ini Sebabnya? )
"Setelah melakukan visum pada badan korban terdapat bekas pukulan lama dan baru pada punggung dan bagian badan lainnya".
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |