Grid.ID- Senin (14/8/2017) netizen facebook dihebohkan dengan postingan seseorang bernama Panji Aribowo.
Dalam postingan tersebut, Panji mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas SPBU di daerah Cisauk menuangkan BBM ke dalam dua botol kaca.
Salah satu botol kaca diisi pertalite dan satunya diisi pertamax.
(BACA : Banyak Anjing di Kota Ini Tiba-tiba Berwarna Biru, Mengejutkan! Ternyata Ini Penyebabnya)
Namun, sesuatu yang aneh terjadi. Dalam botol tersebut terlihat kedua botol memiliki warna yang sama.
Protes karena merasa ditipu, Panji kemudian ingin menanyakan hal itu ke pimpinan SPBU tersebut.
Peristiwa itu diawali ketika orang tua Panji yang memiliki bisnis jual BBM memintanya untuk membeli BBM ke SPBU.
Saat itu Panji membeli BBM dengan rincian Rp 200 Ribu pertalite dan Rp 300 Ribu pertamax.
Sesampainya di rumah, Panji menuangkan BBM itu ke botol kaca.
(BACA : Wanita Ini Nyaris Buta Karena Melakukan Hal Sepele Ini, Kamu Juga Sering Melakukannya Lho!)
Awalnya Panji tidak menyadari perbedaan yang terjadi sampai orang tuanya menanyakan keanehan itu.
"a inimah pertilite" tanya orang tua Panji.
"ini, pertamax kok mah", jawab Panji.
Menyadari kerancuan itu akhirnya Panji memastikan ke pihak SPBU dengan membawa dua botol kaca untuk membeli pertalite dan pertamax seharga Rp 20 Ribu.
Setelah dibuktikan, ternyata dua botol itu memang punya warna yang sama.
(BACA : Jadi Mualaf, Pesepakbola Ganteng Belanda ini Nikahi Anak Sultan Johor, Pernikahannya Mewah Abis)
Saat protes ke pimpinan SPBU, pihak pimpinan menjelaskan bahwa warnanya memang mirip.
Merasa tidak puas lantaran menganggap warna pertamax harusnya lebih pekat, Panji kemudian berniat menanyakan hal itu ke Pertamina Pusat.
Anehnya, saat mengetahui hal itu, pihak SPBU langsung meminta Panji kembali esok hari untuk menukar pertamax seharga Rp 300 Ribu miliknya dengan yang baru.
(BACA : 5 Artis Ini Tertangkap Kamera Dandannya Belang, Nomor 4 Ely Sugigi Bedaknya Ketebelan!)
Kalau memang SPBU tidak salah, kenapa harus takut dan justru ingin menukar BBM dengan yang baru ya?
Duh jadi was-was. Hati-hati ya gaes supaya nggak kena tipu. (*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |