Grid.ID - Berita Aritya Syamsudin (15), gadis asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia, viral pada media sosial.
Berita yang ditayangkan pada Tribun-Timur.com kemudian di-posting pada fanpage Facebook Tribun Timur, telah di-share ribuan kali.
Almarhumah Aritya adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur.
Dia menghembuskan nafas terakhir, Selasa (15/8/2017), sekitar pukul 01.30 WITa, di RSUD I Lagaligo, Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur.
(Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Tak Dikenal Tetangga Padahal Sudah Mau Menikah, Ini Alasannya!)
Putri dari Syamsudin Losong tersebut, sebelumnya dirawat di rumah sakit selama 2 malam karena sesak nafas dan batuk.
Kepergian Aritya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Paskibra Kecamatan Mangkutana.
Seharusnya, Kamis (17/8/2017), hari ini, dia bertugas sebagai pengibar bendera, namun ajal lebih dahulu datang menjemput siswi kelas X Matematika dan IPA (MIPA) 3, SMAN 4 Luwu Timur (eks SMAN 1 Mangkutana).
Resmi Bercerai dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach Dikatakan Biseksual Akhirnya Buka Suara Begini Katanya... | https://t.co/L5DenPOE4K
— Grid.ID (@grid_id) August 17, 2017
Almarhumah tergabung dalam Pasukan 17.
Syamsudin mengatakan, jelang kepergiannya, Aritya meminta dibelikan sepatu warna hitam untuk digunakan dalam menjalankan tugas Paskibra.
Sepatu tersebut ia minta saat dirawat di ruang B6 RSUD I Lagaligo.
Keluarga pun menuruti dan membelikan Aritya sepatu, lalu dibawa ke kamar tempatnya dirawat.
5 Arti Mimpi Menjahit Celana Robek, Benarkah Pertanda Finansial Mulai Membaik? Simak Penjelasannya