Atau ‘Mengapa hal ini terjadi pada saya?’
Kedua, dengan pendekatan orang ketiga.
Misalnya dengan kata-kata yang memotivasi diri sendiri.
Contoh, ‘Ini hal kecil, kamu bisa melewatinya.’
(BACA JUGA:Waduh, Insiden Taeyeon SNSD di Bandara Jadi Perbincangan Internasional Hingga Diberitakan Begini)
Atau, “Mari berpikir jalan keluar. Kamu bisa menghadapinya.”
Periset telah membuktikan bahwa dengan pendekatan kedua, yaitu menjadikan diri sendiri sebagai orang lain maka emosi akan berkurang.
Kemungkinan ini terjadi karena orang akan berpikir secara objektif.
Jason Moser, profesor psikologi dari MSU membenarkan hal ini, seperti dalam laman Kompas.com.
(BACA JUGA:Sentuhan Embroidery Pada 5 Item Fashion ini Bikin Tampilan Kamu Makin Kece)
Ia menambahkan cara ini dapat membantu orang mendapatkan sedikit jarak psikologis dari pengalaman mereka.
Ini berguna untuk mengatur emosi. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |