Grid.ID - Seorang ibu nyaris kehilangan putrinya disaat yang seharusnya membahagiakan bagi putrinya.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, keluarga Brit Shanna Newby mungkin tidak pernah terbayang akan mengalami kejadian yang mendebarkan ini.
Shanna sang anak harus mengalami pendarahan otak ketika ia dan keluarga kekasihnya berlibur ke Siprus.
Kini keluarganya harus berlomba melawan waktu untuk mengumpulkan 30.000 poundsterling untuk membawa Brit Shanna Newby, yang tidak memiliki asuransi perjalanan saat berwisata ke Siprus, harus kembali ke Inggris untuk perawatan lebih lanjut.
( Baca : Batal Gugat Cerai, Istri Yama Carlos Ajukan 3 Syarat Ini )
Remaja tersebut pada awalnya jatuh sakit saat berlibur bersama pacarnya Joe Collett, 18 tahun, dan keluarganya.
Shanna dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 11 Agustus setelah kondisinya memburuk dan terjadi pendarahan di otak.
Keluarganya awalnya mengharapkan Shanna, yang tetap dalam kondisi sakit tapi stabil, untuk tetap di rumah sakit di Siprus hingga sebulan di sana agar kondisinya lebih baik untuk dibawa kembali ke Inggris.
Ibunya yang mengetahui kalau anaknya sakit pendarahan otak, Karen Rawling, dari Halifax, West Yorks., Dan saudara perempuan Naiomi Nicola, seorang analis kesehatan, langsung menuju negara Siprus tepatnya di kota Nicosia dimana Shanna dirawat.
( Baca : Kamuflase Kamera Unik yang Berubah Menjadi Kalung Keren )
Namun, dokter mengatakan bahwa keadaan Shanna belum tentu bertahan sampai sebulan kalau tidak mendapat perawatan intensif di Inggris.
Ibu Shanna Karen berkata, "Seluruh situasi ini seperti mimpi buruk".
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |