Grid.ID - Semenjak fotografi sudah berubah dari teknologi analog ke digital, foto bernuansa Indonesia yang berkualitas serta mewakili warna budaya kita adalah sesuatu yang sulit didapatkan, bahkan bukan hanya di Indonesia saja, di Asia juga begitu.
Nah, tapi jaman digital yang sudah maju tidak bisa dibantah, dunia teknologi digital memang telah berubah.
Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan | Grid.ID https://t.co/iDia3AVpvr
— Grid.ID (@grid_id) August 18, 2017
Tidak hanya itu, perekonomian di Asia juga berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini.
Kemudian perubahan itu membuat perusahaan-perusahaan besar di Asia dapat menyaingi negara-negara maju di belahan dunia lain dalam hal dana periklanan dan pemasaran mereka.
Lalu bagaimana dengan penggemar foto?
( BACA Ternyata Nicolas Saputra Piawai Mengambil Momen Fotografi, Salah Satu Paling Unik terjadi di Puncak? )
Grid.ID setelah melihat data dari Pixerf.com, ternyata konsumen di Asia juga menjadi lebih maju, lebih menguasai teknologi dan saling terhubung satu sama lain didalam suatu komunitas, dimana mereka bisa berbagi konten gambar dan tulisan setiap harinya.
Tren masa depan di stok fotografi Asia yang mendapat pengaruh yang cukup besar dari platform media sosial.
Lalu, contohnya seperti Instagram, terlebih dengan keadaan sosiokultural yang sangat dinamis di Asia, dimana budaya modern berpadu dengan budaya tradisional, menjadikan hal ini konten yang unik dan menarik sebagai komoditi berharga bagi pasar dunia
( BACA 5 Pakaian Tampil Ayu Ting Ting di TV Ternyata Tidak Mahal... No 3 Sexy Banget! )
Platform stok fotografi sejenis di Amerika dan Eropa memiliki pandangan mereka sendiri terhadap Asia.
Namun sekarang masyarakat di Asia dapat menunjukkan sudut pandang mereka sendiri tentang Asia kepada dunia.
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |