Grid.ID - Stres adalah salah satu penyebab meningkatnya penyakit gaya hidup pada manusia.
Bagi wanita menyusui,stres tidak hanya buruk bagi dirinya, namun akan berdampak pada buah hati juga.
Karena stres mental maupun fisik akan berdampak langsung pada produksi ASI.
Susu ibu sangat penting untuk perkembangan bayi, ini mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh, dan mengandung anti-bodies untuk melindungi bayi sampai sistem kekebalan tubuh mereka cukup matang.
( Baca : Gaya Hijab Sporty Sivia Azizah Bikin Kaget Tiga Sahabatnya.. Siap Dipinang? )
Stres memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu baru yang keliru karena dapat menyebabkan penurunan ASI dan bahkan menundanya.
"Laktasi bisa memakan waktu 2-3 hari untuk memulai setelah bayi lahir. Tapi kami telah mengamati bahwa tingkat stres pada ibu baru bisa memperparah masalah ini," ujar Dr. Ranjana Sharma, Konsultan Senior, Obsterics, Gynecology and Urogynaecology, Rumah Sakit Indraprastha Apollo.
Faktor stres lain yang dapat menyebabkan penurunan produksi ASI adalah pemisahan ibu dan bayinya.
Gaya hidup kita tidak memungkinkan kita menikmati kehidupan yang lambat.
( Baca : Indro Warkop Ingin Warkop DKI Reborn Kembali Diingat Masyarakat Dengan Cara-Cara Ini )
Hampir tidak ada waktu untuk beristirahat bahkan istirahatpun mungkin tidak jika kamu adalah seorang wanita karir.
Jika kamu adalah seorang wanita karir, cobalah menyisihkan waktu untuk kamu dan buah hati, ini semua demi kebaikan buah hati juga loh.
"Untuk enam bulan pertama, ibu harus bersama anak itu,
Ikatan fisik antara ibu dan anak ini mempromosikan kualitas ASI.
Dekat dengan bayi merupakan tindakan stimulus yang mendorong hormon dalam tubuh ibu.
Wanita yang tidak menghabiskan waktu dengan anak mereka cenderung mengalami hambatan saat menyusui," tutup Dr Sharma.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Thehealthsite |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |