Suka Makan Daging dan Main dengan Kucing Selama Kehamilan? Hentikan Kebiasaan Itu Jika Tidak Mau Hal Buruk Ini Menimpa Kamu

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Sebagian dari kamu yang saat ini sedang berada dalam masa kehamilan mungkin suka mengonsumsi daging.

Mungkin kamu juga memiliki hewan peliharaan di rumah seperti kucing yang biasa kamu jadikan ‘alat’ pengusir rasa bosan di rumah.

Tim Grid.ID melansir dari laman boldsky.com menemukan hal buruk yang akan menimpa kamu jika kamu punya dua kebiasaan di atas.

Ada begitu banyak jenis mikroba yang hidup bersama kamu saat ini tanpa disadari.

( Baca : Nggak Perlu Mahal Bleaching Gigi, Cara Ini Bikin Gigi Putih Secara Instan loh )

Keterbatasan pada matalah yang membuat kamu tidak mampu untuk melihat makhluk kecil tersebut.

Satu tanda parasit yang dapat menginfeksi adalah penyakit.

Bila seseorang jatuh sakit, berarti ‘setan’ kecil tersebut telah merampok kesehatannya.

Sehingga selama masa kehamilan, penting untuk menjaga parasit-parasit agar tidak menyerang tubuh.

( Baca : Ternyata Bisa Sebabkan Orang Kehilangan Nyawa, Simak 7 Fenomena Mencengangkan Tentang Gerhana )

Studi baru-baru ini mengungkapkan parasit toxoplasma-gondii sangat berbahaya bagi wanita hamil.

Parasit ini dapat ditemukan dalam daging yang tidak dimasak dengan benar serta kotoran kucing.

Ini dapat menyebabkan cacat lahir bahkan kelahiran prematur.

Risiko pertama yang bisa didapatkan jika terinfeksi parasit ini adalah keguguran.

( Baca : Aurelie Moeremans Beberkan Dua Hal yang Bikin Moodnya Anjlok, Ello Termasuk Nggak ya? )

Risiko lain adalah kelahiran prematur, sedangkan risiko ketiga adalah cacat lahir pada bayi.

Cacat bisa berupa kerusakan otak atau kerusakan mata.

Gejala terkena infeksi ini meliputi demam, sakit kepala, anoreksia, leher kaku, sakit tenggorokan, ruam, mual, sakit telinga dan sakit perut.

Parasit ini termasuk kategori mikroba protozoa dan biasanya hidup di dalam sel anda.

Sangat disarankan untuk ibu hamil agar menghindari kucing karena kucing memang membawa parasit ini.

Lebih dari itu, perbanyak konsumsi sayuran, bukan daging karena jika tidak dimasak dengan benar maka akan terinfeksi parasit ini.

(*)

PROMOTED CONTENT