Wanita Merasa Sakit Ketika Bercinta? Begini Penjelasannya

Grid.ID – Bercinta adalah aktifitas yang umum dilakukan oleh pasangan.

Kegiatan ini akan membuat satu sama lain mendapat kepuasan.

Karena hasratnya telah terpenuhi.

Jika begitu, seharusnya aktifitas ini menjadi salah satu kegiatan yang menyenagkan bukan?

( Baca : Punya Darah Seni! Kedua Anak Nirina Zubir dan Ernest Cokelat Bikin Kaget Orang Tuanya Karena Lakukan Hal Tak Terduga )

Tapi, beda halnya dengan yang dirasa wanita.

Terkadang wanita merasakan sakit saat bercinta.

Kenapa bisa begitu?

Dilansir dari akun Instagram @infowanita.id, ada beberapa penjelasan mengani hal ini.

( Baca : Biadab, Inilah Kronologi Kasus Pencabulan Siswi TK, Ibunya Pun Meradang Tak Ditanggapi Laporannya )

Salah satu sebab kenapa aktifitas bercinta menyakitkan bagi wanita adalah karena miss v yang kering.

Hal ini membuat wanita merasa tidak nyaman saat penetrasi terjadi.

Lalu, saat kegiatan ini sudah selesai, umumnya wanita akan merasa sakit atau perih pada area miss v.

Rasa sakit karena miss v yang kering dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu.

( Baca : Kesurupan, Wanita Ini Pukul Diri Sendiri dan Berteriak Ngeri Usai Tonton Annabelle: Creation )

1. Foreplay

Anda bisa melakukan foreplay dengan lebih lama.

Sehingga miss v bisa terlumasi dengan sempurna.

Miss v yang lebih lembab, akan mengurangi rasa sakit saat penetrasi terjadi.

( Baca : Main Film Horor Lagi, Reza Rahadian Ngaku Takut Hantu, Pernah Ketemu Nggak Ya? )

2. Cairan pelumas

Cara yang lain, kamu bisa menggunakan cairan pelumas.

Meski hal ini tidak disarankan untuk sering digunakan, tapi cairan pelumas bisa membantu kegiatan bercinta menjadi lebih cepat.

Miss v yang kering dapat terjadi karena beberapa hal.

Salah satunya adalah karena wanita tidak mengalami rangsangan.

Perhatikan pula kapan miss v terasa sakit.

Bisa juga hal ini karena penggunaan cairan pembersih miss v atau penggunaan kondom.

Bila rasa sakit terus berlanjut, atau setidaknya lebih dari 24 jam, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Karen jika dibiarkan ini bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.

(*)

PROMOTED CONTENT