Grid.ID - Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Malaysia sejak tahun 1960-an mengalami pasang surut.
Pada awalnya hubungan Indonesia dan Malaysia memang tidak bisa terlepas dari sejarah, di mana antara kedua negara ini mempunyai beberapa kesamaan yaitu persamaan ras dan bahasa.
Kerajaan atau kesultanan di Malaysia banyak yang berhubungan erat dengan kesultanan yang ada di Indonesia.
2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam | Grid.ID https://t.co/vD3nNpAYSF
— Grid.ID (@grid_id) May 14, 2017
(BACA: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
Latar belakang operasi Ganyang Malaysia disebabkan adanya rencana mengenai penggabungan negara-negara bekas jajahan Inggris yang berada di Asia Tenggara menjadi satu negara bernama Federasi Malaysia.
Federasi Malaysia terdiri dari Malaya, Brunei, Sabah, Serawak, dan Singapura.
Pembentukan Federasi Malaysia yang merupakan penggabungan dari negara-negara bekas jajahan Inggris-pun didukung oleh Inggris.
Pembentukan Federasi Malaysia mengalami problematika karena beberapa pihak ada yang setuju maupun tidak setuju atas pembentukan federasi tersebut.
Indonesia dan Filipina menjadi negara yang tidak setuju atas pembentukan Federasi Malaysia.
Pemerintah Filipina tidak setuju atas pembentukan Federasi Malaysia karena tuntutan Sultan Sulu dari Kasultanan Sulu atas wilayah Sabah yang masuk pada Federasi Malaysia.
Sultan Sulu dari Filipina mengklaim bahwa wilayah Sabah merupakan daerah kekuasaan dari Kasultanan Sulu.
Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan | Grid.ID https://t.co/iDia3AVpvr
— Grid.ID (@grid_id) August 17, 2017
(BACA: Ini nih, 4 Alasan Paling Masuk Akal Kenapa Kamu Nggak Boleh Makan sambil Nonton TV)
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
