Gara-gara Binatang Kecil Ini Bikin Gempar Satu Restoran

Grid.ID - Restoran merupakan tempat bersantap yang menyediakan menu-menu makanan kelas wahid.

Tentunya dengan harga yang mahal maka pelayanan istimewa pun selalu di dapat oleh para customer, harus enak, bersih dan nyaman.

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, para pengunjung di sebuah restoran di Shanghai mendapatkan "kejutan" saat seekor tikus besar tiba-tiba terjatuh dari langit-langit dan masuk ke keranjang saji kosong, di mana tikus itu jatuh sebelum meninggal.

Kejadian mengejutkan itu menyebabkan pelanggan di restoran populer di Sichuan, Sichuan Xiang Tianxia menjerit histeris setelah hewan pengerat tersebut jatuh di samping mereka.

( Baca : Tak Hanya Calon Jemaah Umrah, Inilah Deretan Korban First Travel, Sungguh Keterlaluan )

Seorang saksi mengatakan bahwa tikus tersebut pada awalnya masih hidup sesaat setelah jatuh.

Selang tak berapa lama hewan tersebut mati di sebuah nampan pensaji makanan.

Sementara seorang pekerja restoran cepat-cepat menyingkirkan nampan tersebut dari para konsumen restoran.

Akan tetapi beberapa orang customer sempat memfoto tikus itu dan mengunggahnya ke jejaring sosial.

( Baca : Kota Terisolasi Ini Tidak Memiliki Akses Transportasi Darat dan Memiliki Waktu Malam Hampir setengah Tahun )

Setelah kejadian itu pihak restoran pada hari itu juga mengratiskan biaya makan semua pengunjung sebagai tanda maaf dari pihak restoran.

Walaupun tindakan tersebut belum tentu menghentikan penyelidikan pihak berwajib pada insiden itu.

Seorang pelanggan sempat berujar bahwa sebelumnya tikus tersebut telah terlihat di sisi lain restoran yang keberadaan hewan pengerat tersebut diabaikan oleh staf restoran.

Hasil penyelidikan pihak berwajib juga menemukan bahwa pihak restoran telah menyebarkan racun tikus pada malam sebelumnya dengan harapan bisa membasmi tikus-tikus yang ada di dalam restoran tersebut.

Sementara itu pihak berwenang setempat Biro Pengawasan dan Manajemen Pasar Yangpu telah memerintahkan agar restoran tersebut ditutup sementara waktu untuk penyelidikan lebih lanjut.

(*)

PROMOTED CONTENT