Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Restoran cepat saji banyak berkembang di banyak negara.
Salah satu yang paling terkenal adalah McDonald's.
Seperti dikuip New Straits Times, pada awal September 2017, semua gerai McD di India akan ditutup.
(BACA JUGA:Awas, Hindari Pria Seperti Ini, Atau Kamu Bisa Stres Mendadak, Hiiii...)
Mereka mengumumkan akhir perjanjian waralaba dengan Connaught Plaza Restaurants Pvt Ltd (CPRL).
Menurut juru bicara, CPRL belum membayar royalti kepada McD sejak dua tahun yang lalu.
Tanggal 21 Agustus 2017, restoran cepat saji asal Amerika ini akan menutup restorannya yang berada di utara dan timur India.
McDonald's mengatakan bahwa CPRL harus berhenti menggunakan sistem McDonald's, baik itu merk maupun desain dan praktik pemasaran.
(BACA JUGA:Dijamin Ampuh! Minuman Ini Bisa Membuat Perut Rata Dalam Semalam)
Perselisihan ini sebenarnya telah berlangsung cukup lama.
Salah satunya dengan Bakshi, yang kemudian digulingkan dari posisinya sebagai direktur CPRL pada tahun 2013.
Bulan Juni lalu, McD telah menutup 43 dari 55 restoran di ibu kota.
Penutupan seluruh bisnis McDonald's di India utara dan timur akan berdampak pada karyawan.
(BACA JUGA:Selamat! Vlogger Cantik Ini Resmi Jadi Sarjana)
Terhitung ribuan karyawan akan kehilangan pekerjaannya.
Dulu Mcd memasuki India pada tahun 1990-1n.
Sampai akhirnya Mcd mengoperasikan lebih dari 300 restoran di 65 kota di India. (*)
Gajinya Tembus Rp200 Juta, Lucky Hakim Bongkar Alasannya Mundur Jadi Wakil Bupati, Ngaku Ogah Makan Gaji Buta: Saya Nganggur
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |